Penertiban PKL Bertahap

8
107
Ahok.Org – Sejumlah halte bus di Ibukota menjadi lokasi berjualan para pedagang kaki lima (PKL). Halte bahkan terkadang menjadi pangkalan ojek, sehingga tak jarang warga tidak dapat menggunakan fasilitas umum tersebut.

Namun, untuk penertiban PKL di halte-halte, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan belum dapat dilaksanakan saat ini. Sebab, menurut Ahok, fokus Pemerintah Provinsi DKI sekarang adalah menyelesaikan masalah PKL di jalanan.

“Bertahap. Di trotoar kita dorong mundur dulu. Sekarang kita utamakan PKL yang menempati jalan utama. Mereka dagangnya di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan jalan. Nanti halte,” ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (2/4/2014).

Setelah itu, imbuh Ahok, pihaknya akan memberikan penyertaan modal kepada PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk membenahi halte-halte bus. Termasuk, pembersihan dari PKL. Setelah penertiban di jalan dan pembenahan transportasi Jakarta, maka dalam 2 atau 3 bulan ke depan digelar operasi penuh.

Untuk PKL nantinya disediakan lokasi khusus yang lebih layak untuk berjualan. Namun, bila sudah direlokasi dan para PKL justru memilih kembali ke jalan, maka ia menegaskan Pemprov DKI tak akan memberi toleransi lagi. Tindakan terakhir yang akan diambil adalah mengusir PKL tanpa menyediakan tempat pengganti.

“Usir aja udah. Jadi nggak ada lagi belas kasihan. Mesti tegas. Nggak mau nyiapin tempat lagi. Nggak ada kewajiban kita kok nyiapin tempat buat pelanggar peraturan. Kemarin karena baik hati aja,” tegas Ahok. [Liputan6.com]

8 COMMENTS

  1. Yah betul pecat aja kadishub yang baru Muhammad Akbar sebab juga ga lebih baik dari pak Udar Pristono lebih2 dg usul penerimaan bus TJ karatan dg asas manfaat

  2. setuju dengan koment soekarno, bahkan pecat semua pejabat yg bekas kolonisi kumis koroptor, sikat habis kalau tidak pasti selalu dicegal semua program bagus ut jakarta baru.

  3. Pecat nanti kalo sdh jadi Gubernur…!?Sekarang masih wewenang pak Jokowi…jangan terlalu toleransi sama korupsi, apalagi nanti kalo jadi Presiden, bisa ga lebih baik dari rezim sekarang!?

  4. Pak Ahok… saya sangat heran pada Gubernur DKI kita saat ini. kenapa tidak berani pidanakan orang2 yang JELAS2 DENGAN SENGAJA melanggar aturan hukum ????? jeblosin ke penjara saja. kalau kemudian istrinya dan anaknya juga ikut jadi PKL gantiin bapaknya atau bersama2 bapaknya, sekaligus saja angkut semua dijeblosin ke penjara. biar penuh pak. buang ke nusakambangan bila perlu. atau black list tidak boleh masuk jakarta untuk bekerja atau bertempat tinggal.

    Kalau mental tempe jadi pejabat mah, kan susah lah menegakkan hukum 🙂 kerja rodi yang sia2. makanya, pemimpin terus menerus di bully ama bawahan dan jadi lelucon di tingkat internasional hehehe….

  5. sabar pak ahok, ntar ada presiden baru buat peraturan baru, semua yang bersalah tak perlu semua di penjara tapi ada hukuman sosial, hukuman lainnya agar tak perlu negara habis2 anggaran buat manusia laknat yang tak mau bertaubat

  6. Pak JB

    Dalam menertibkan PKL jangan sebatas diusir saja ,tapi diselediki

    Who behind the screen?

    Karena harsu diusut sampai ke akar akarnya dan tuntut secara hukum kaish pelajaran.

    Tukang Rokok Di Kaki Lima ada bossnya rata rata dan biasanya dari kota Cirebon.

    Jadi yg jual rokok cuma karywan saja.

    Ditugaskan ke Lurah dan Camat

    Kl gini saja tidak mampu menertibkan,

    Ganti saja

    Percuma punya S1 or S2

    Jangan jadi manusia teori,sebab tidak ada gunanya di lapangan.

    Jangn kerjanya mutang miting ,upal apel saja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here