MRT Makan Jalur, BTP: Solusinya Bus Tingkat Gratis

8
124

Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan pengadaan bus tingkat gratis. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan bus-bus tingkat tersebut akan dioperasikan di koridor I (Blok M-Kota), sebagai solusi berkurangnya badan jalan akibat pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).

“MRT pasti kemakan kan jalurnya, nah salah satu solusi kita berikan bus tingkat gratis sama kayak punya bus pariwisata itu,” kata Ahok di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2014).

Menurut dia, bus-bus tingkat tersebut masih dalam proses pengadaan. “Ini lagi pengadaan,” ujar Ahok.

Selain lewat mekanisme pengadaan, Ahok mengungkapkan ada 23 unit bus tingkat yang merupakan sumbangan pihak swasta.

“Kita lagi tunggu sumbangan bus itu. Untuk satu koridor Bundaran HI- Blok M 15 unit sudah cukup, makanya kalau lebih dari 20 (bus sumbangan) itu cukup untuk bantu di koridor I,” kata dia. [Detikcom]

8 COMMENTS

  1. Saran kami :
    #1) Copot 5 walikota Jakarta dan ganti yang lebih kompeten
    #2) Copot PLT Sekda dan semua kepala dinas DKI lalu ganti dg orang2 yang lebih ahli di bidangnya
    #3) Copot kepala satpol PP dan ganti dg yang lebih baik
    #4) Copot semua PNS yang tidak patuh pada pak Jokowi dan pak Ahok dan ganti dg yang lebih kompeten di bidangnya

  2. Pak Ahok kalo bisa sekalian bus tingkat nya di bikin lebih nyaman dikit kasih fasilitas pendukung di busnya seperti jam dinding atau jam digital gitu sama AC dan juga lampu yang terang di bus , terus kasih juga busnya bisa memberikan informasi2 jalanan yang akan di lalui Misal Jalan Sudirman ( HI , Dan juga bisa sambung bus kemana aja) terus bikin supaya penumpang itu merasa kalo naik bus itu ga buang waktu . bus di Jakarta bisa kok kyk di luar negeri , hanya masalahnya Indonesia mau ga maju . Itu aja kok susah. Kita juga tuntut swasta utk kasih bus lebih nyaman. Kalo bisa sekaligus ada satu petugas jaga juga di bus nya supaya aman juga itu namanya uda nambah lapangan kerja.

  3. Pak ahok biar adil untuk pengendara motor. yg mobil diberlakukan saja ujicoba aturan ganjil genap. agar pak ahok tidak dibilang hanya berpihak pada orang yg berduit. ini pas moment ujicoba aturan tersebut dengan alasan ada pembangunan mrt. erpkan belum berjalan ya ini ganjil genap dicoba aja dulu.

  4. hok…banyak bis tapi halte busnya kumuh, di pake dagang, kecil..gimana bisa kalo sedang hujan? gerimis aja udah becek dan basah..belom kalo hujan biasa..kalo ujan gede..ampir sama kayak keujanan..
    udah gitu kalo turun di halte pas ujan gede..pake payung pun basah..buat connecting to within 100m dari area tertutup, mall atau gedung hok..model di singapore.
    anak buah mu ganti aja yg lulusan amrik n singapur, jangan yg lulusan dari negeri jowo..taunya yg model jaman bahela..tong sampah liat aja..model jaman batu..padahal banyak di mall yg bagus2 model tong sampah outdoornya.. liat deh yg di the breeze bsd, tong sampahnya keren..pake yg kayak gitu dong.

  5. Komandan…
    Solusi ini belum konkrit Boss
    Mending batasin usia kendaraan bermotor (mobil/sepeda motor) 2 kali atau 3 kali perpanjangan saja. tidak boleh lebih.
    Jika mau beli baru 1 unit, harus hancurin yg lama 1 unit
    Dibuatkan badan usaha daerah untuk daur ulang logam/plastik nya yg dijual ke pabrik kenderaan bermotor.
    Nantinya yg mau beli dapat potongan harga dari hasil daur ulangnya sendiri.
    Selain mengurangi macet, Komandan buka kesempatan kerja bagi masyarakat.
    1 lgi Komandan
    Orang memberi, belum tentu tidak ada maunya, mungkin belum sekarang….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here