DKI Dapat Hibah Truk Sampah, Ini Komentar Ahok

14
160

Ahok.Org – Pemprov DKI menerima dua unit truk angkutan sampah dan dua truk pembersih senilai US$100.000 dari Taipei Economic And Trade Office (TETO).

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Jakarta idealnya memiliki 700 unit truk sampah, namun hingga saat ini jumlah truk belum mencapai kuota tersebut. Pemprov sendiri ingin membeli 300-400 unit truk pada tahun ini

“Truk-truk sampah sudah pada jelek. Kami rencananya mau beli 300-400 unit, ditambah dari sumbangan pihak swasta, mudah-mudahan nanti cukup lah,” ujarnya saat menerima hibah truk di Kantor Dinas Kebersihan, Jumat (11/4/2014).

Pemprov DKI, lanjut Mantan Bupati Belitung Timur ini, menganggarkan Rp1,2 triliun untuk pengelolaan sampah dan pembeliaan armada truk angkutan sampah setiap tahunnya.

“Kami enggak mau pakai tender, capek mending beli sendiri,” katanya.

Nantinya, DKI juga akan mendapatkan sumbangan truk sampah 53 unit truk sampah dari pengusaha China dan dua unit truk tronton pengangkut sampah dari perusahaan Foton China.

Pria yang kerap disapa Ahok ini menuturkan Yayasan Budha Tsu Zhi kerap kali membantu DKI di setiap bencana seperti banjir. Saat DKI kekurangan truk sampah, Yayasan Budha Tsu Zhi tergerak membantu Jakarta dalam mengatasi permasalahan sampah.

“Mudah-mudahan langkah ini mendorong yang lain untuk ikut bantu. Bangsa kita ini kan bangsa gotong royong. Kalau gotong royongnya bisa dilakukan, enteng bisa sama-sama dijinjing, berat sama-sama dipikul,” katanya.

Setelah menerima empat armada truk pengangkut sampah, Ahok sempat duduk di dalam truk tersebut bersama dengan Kepala TETO Chang Liang Jen.

Truk pengangkut sampah ini berteknologi canggih yang dapat membuang langsung sampah dari bak truk sampah. Teknologi ini dapat menghemat tenaga dan lebih cepat untuk menurunkan sampah.

Keempat truk sampah yang bermerek Hino tersebut menjadi standar bagi Pemprov DKI sebagai armada pengangkutan sampah.

Armada pengangkutan sampah ini, tambahnya, berplat merah dan menjadi aset DKI.

“Mereka awalnya mau ngasi dalam bentuk uang,tetapi kan susah. Jadinya kami minta dalam bentuk barang,” ucap Ahok. [Bisnis.com]

14 COMMENTS

  1. betul saudara2 sekalian sebangsa dan setanah air.

    Jokowi Ahok adalah pasangan paling pas untuk menjadi presiden dan wakil presiden RI 2014 – 2019 dan 2019 – 2024.

    Indonesia dan Jakarta bakal maju pesat jika Jokowi Ahok menjadi presiden dan wakil presiden RI

  2. Dear pak Ahok.

    Gimana nih pak 5 walikota dan semua kepala dinas DKI ga bisa lobi semua perusahaan di Jakarta untung sumbang/ hibah ratusan truk sampah dan ratusan bus tingkat gandeng.

    Copot semua dah 5 walikota Jakarta dan semua kepala dinas DKI.

    Harusnya pak Jokowi dan pak Ahok cari pengganti 5 walikota dan semua kepala dinas di seluruh universitas di Jakarta atau dari kalangan profesional, jangan cari penggantinya dari PNS yang ada saat ini.

  3. Betul capres/cawapres Jokowi-Ahok kombinasi yg sangat hebat untuk Indonesia Raya, tapi apakah bisa menang sedangkan pasukan nasi bungkus dan dedengkotnya seIndonesia lebih banyak, banyak uangnya, banyak pengaruhnya terutama tokoh agama yg rasis yg perpandangan sempit, banyak gubernur,bupati,anggota dpr,dprd yang korup termasuk pengusaha hitam yg pasti tidak menginginkan Indonesia berubah apalagi faktor ekternal yaitu kepentingan negara luar negri coba lihat link ini http://m.kaskus.co.id/thread/528710020d8b46d92c000002/bongkar-konspirasi-hebat-antara-john-f-kennedy-sukarno-suharto-dan-freeport, apakah betul demikian? Karena Jokowi Ahok pasti akan menguasai semua sda yg tergadaikan.

  4. Oya pak Ahok saya ada ide brilian tentang truk sampah gandeng dan bus tingkat gandeng

    #1) Setiap sekolah internasional, hotel bintang 4 ke atas, rumah sakit internasional, perumahan elite, perusahaan multinasional, BUMN kaya, perusahaan kaya, konglomerat, orang kaya wajib menyumbang 1 bus tingkat gandeng dan 1 truk sampah gandeng untuk DKI Jakarta

    #2) Pak Ahok perintahkan pak lurah atau bu lurah bahwa di setiap kecamatan warganya wajib gotong royong urunan untuk membeli 1 bus tingkat gandeng dan 1 truk sampah gandeng.

    #3) Pak Ahok perintahkan setiap walikota di Jakarta agar warganya untuk gotong royong urunan membeli minimal 50 bus tingkat gandeng dan 50 truk sampah gandeng. Jadi DKI bisa punya minimal 250 bus tingkat gandeng dan 50 truk sampah gandeng.

    #4) Pak Ahok perintahkan semua kepala dinas untuk melobi setiap duta besar negara asing di Jakarta untuk menyumbang minimal 1 truk sampah gandeng dan 1 bus tingkat gandeng

    #5) Pak Ahok kurangi dah jumlah semua PNS di Jakarta bukan hanya PNS di pemprov Jakarta saja tetapi PNS di setiap departmen kementrian 20% – 50%. Uang penghematan gaji dan tunjungan PNS yang diberhentikan bisa untuk membeli ratusan truk sampah gandeng dan ratusan bus tingkat gandeng.

  5. Anggota DPR, DPRD, DPD isinya 95% penjahat semua, tukang foya2, tukang rampok duit rakyat dan negara alias koruptor…

    Mana mau mereka melepas anggaran belanja DKI buat pak Jokowi dan pak Ahok.

    Mereka semua memang sengaja menjegal dan mempersulit pak Jokowi dan pak Ahok.

    Jadinya serba susah. DKI ga bakalan maju dah.

  6. Saya mau saran ke ko Ahok : Bank Sampah benar-benar sangat efektif tolong tuh Kadis Kebersihan diawasi semua lurah dan camat agar bener-bener menjalankan program bank sampah sampe tingkat RT dan RW, kalo terus dijalankan aja gue yakin sampah jakarta bakal berkurang drastis dan yg terpenting Warga Jakarta juga Harus Sadar Hidup Bersih dan Sehat, Thanks GBU.

  7. Saya setuju Jokowi – Ahok untuk RI-1 & RI-2, Jakarta percayakan kepada Ibu Risma yg saat ini msh menjabat wal-kot Surabaya, daripada mundur gara-2 perselisihan sama wakilnya…. Ini solusi paling pas saat ini.
    Tolong kalo usul ini kesampaian, jadilah anda sebagai “Tri Musketters” saling dukung untuk kemajuan DKI sbg Ibu Kota RI dan seluruh masyarakat Indonesia.
    Tarik atau ciptakan orang-2 yg sekapabilitas dengan anda yg saat ini belum muncul di permukaan untuk sama-2 duduk bangun negara ini….
    Terima Kasih.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here