“Silpa Tinggi, Emang Gue Pikirin!”

14
150

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa penerapan e-budgeting akan berpotensi membuat penyerapan rendah. Namun, menurut dia, penyerapan rendah bukan disebabkan faktor e-budgeting, melainkan karena banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di DKI Jakarta yang tidak bisa mengalokasikan anggaran untuk pengadaan barang secara satuan.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, banyak SKPD di DKI Jakarta yang bingung saat diminta mengisi daftar pengadaan barang secara satuan karena sudah terlalu sering menggunakan sistem lama secara borongan.

“Dengan penerapan e-budgeting, banyak SKPD yang tidak bisa bikin (pengadaan barang) secara satuan karena kebiasaan gelondongan. Jadi, ada potensi silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) tinggi. Tapi, emang gue pikirin silpa tinggi, yang penting kan uangnya tidak dipakai sembarangan,” kata Basuki saat berbincang di kantor redaksi harian Kompas, Selasa (29/4/2014).

Menurut Basuki, banyak pejabat daerah yang merasa malu apabila penyerapan anggaran di wilayahnya rendah. Namun, ia menegaskan, hal tersebut tidak berlaku untuk dirinya. Bahkan, ia tidak merasa ada masalah apabila nantinya silpa DKI Jakarta mencapai lebih dari 50 persen.

“Banyak pejabat yang malu kalau silpa tinggi karena dianggap tidak bisa penyerapan. Tapi, saya tidak malu, ngapain malu. Silpa sampai 50 persen tidak masalah, yang penting uang rakyat aman,” ujar pria yang akrab disapa Ahok itu. [Kompas.com]

14 COMMENTS

  1. Setuju dengan argumentasinya pak. Dari pada SILPA nya kecil, tapi 75% bocor semua dan dikorupsi, rakyat lebih rela uang itu ditahan dulu. Dengan begitu, kita bisa lihat SKPD mana yg benar – benar profesional dan mana yg busuk serta tukang ngemplang / ngembat. Ketika undang – undang ASN berlaku efektif di daerah, tinggal disikat aja PNS – PNS yg tidak kompeten tsb.

  2. Bagus pak Ahok! 😀
    .
    Sikap, keputusan dan sistem yang baik ini akan memacu bawahan untuk lebih inovatif dalam bekerja dan perlahan-lahan akan mengikis kebiasaan korup serta bekerja makin efisien.
    .
    Supaya para bawahan bukan malah memboroskan anggaran, atau menghabiskan semena-mena sisa anggaran di akhir sebuah periode. Sebuah tradisi kuno dan jahat yang harus dihapus dalam pemakaian anggaran di pemprov kali ini.
    .
    .
    Good job! (y)

  3. Si Moko kapan di Lengserin Pak Ahok ?
    Siapin data datanya , begitu lengser biar KPK yg urus selanjutnya , seperti Hadi Purnomo , Begitu selesai masa Jabatan langsung KPK menanti.
    .
    Pengen Liat si Moko pake Rompi Orange , rompi mahal tuh , yg bisa pake rompi itu minimal hartanya puluhan milyar rupiah yg boleh pake.

  4. Pak Ahok dan Pak Jokowi seharusnya merasa sangat malu bila silpa tinggi. tanya kenapa ?! karna banyak gedung2 sekolah begitu bobrok, tidak direnovasi atau dibangun baru. begitu banyak jalan2 rusak karna kualitas kerjanya sangat buruk demi menghemat2 anggaran pengeluaran. banyak pasar2 yang kumuh belum digarap. kampung2 kumuh diubah jadi kampung deret. Kalau semua itu yang menjadi kepentingan warga DKI belum terlaksana dan terpenuhi, silpa-nya bisa tinggi, maka pemprov DKI adalah orang2 yang amat sangat pemalas. Kerja tidak efisien. dan suka sekali buang2 waktu kerja. tapi kalau semua kepentingan warga tsb telah terakomodir, silpa-nya tinggi, barulah pak Wagub boleh berbangga bicara seperti di artikel media massa ini.

    Sungguh menyedihkan pak Wagub bisa berkata demikian kepada kami warga bapak 🙁

      • Raysan… cuman reminding saja yo. jangan nyampah di koment saya. koment saya ditujukan ke Gubernur & Wagub DKI saya, bukan untuk menghibur anda. Cari tempat lain sana yang masih banyak kosong untuk gelantungin koment anda itu. paham ?!

      • si grace seperti udah hebat saja emang dia udah berbuat apa ame dki, segala sesuatu butuh proses dan pakde jokowi dan ahok butuh waktu tapi arahnya udah benar, si grace hanya cacing kepanasan dengan komentar tidak jelas kecuali dki 1 dan 2 tidak bekerja dan malas baru dikomentari, terlalu…!!

      • Ikut comment dong 🙂 . Pak ahok membuat web ini, untuk memberitahu kepada semua orang apa yg dilakukan olehnya. dan diberikan kolom comment. Jadi siapa pun boleh memberikan comment.. dan comment kita juga boleh di comment siapa saja.

        apabila ada yg ingin kita tujukan langsung kepada pak ahok tinggal email/sms/bbm beliau. dan pasti tidak akan di comment siapapun,selain pak ahok/stafnya

    • kenapa harus malu dengan silpa tinggi?. sebelum anggaran dikeluarkan. dinas2 mengajukan anggaran utk membangun/melakukan sesuatu. jika sesuatu tersebut berhasil dibangun/dilakukan.. dan ada sisa anggaran knp harus malu?. inilah caranya supaya dinas2 mengajukan anggaran sesuai dengan yg diperlukan..

      Jika sesuatu itu tdk dilaksanakan.. pak ahok tinggal menegur bawahannya

  5. Pa Ahok. Banyak jalan yang belum diperbaiki, kendala dimana? Tolong dapat diinfo ke masyarakat. Apabila ada kelebihan silpa, tolong dibuat pasar yang baru, agar banyak yang bisa berjualan. Tolong juga dapat membangun pelabuhan yg baru agar kiriman dari dan ke jkt bisa lancar dgn ongkos yg murah. Sehingga harga barang di jkt bisa murah. Biaya bongkar di tg priok sdh terlalu mahal.

    • sepertinya tidak bisa menggunakan APBD secara langsung. jika ada kegiatan lain selain yg ada di APBD, harus mengajukan dulu ke dewan yang terhormat untuk disahkan. Jadi tidak boleh menggunakan silpa sepertinya.. Dengan dana CSR baru bisa

  6. salah satu hal yg perlu dilihat adalah e-budgeting itu sendiri, sistemnya masih tambal sulam,mohon gunakan auditor profesional utk mengaudit sistemnya, apakah sudah berjalan sesuai dengan bisnis proses di pemprov dki. selama ini salah satu kendala dlm proses penganggaran adalah sistemnya yang memang belum siap pakai.

  7. Rakyat dan Negara sangat membutuhkan seorang special figur seperti pak Jokowi dan pak Basuki yg akan membawa arus perubahan besar untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, negara menjadi lebih maju.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here