BTP Minta Presiden Terpilih Tuntaskan Tragedi Mei 1998

12
162

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta presiden terpilih 2014-2019 dapat menuntaskan pengusutan Tragedi Mei 1998.

Menurut orang nomor dua Jakarta yang akrab disapa Ahok itu, penuntasan penanganan kasus tersebut akan menjadi salah satu dasar dan bukti bahwa kejadian semacam itu tidak akan terulang lagi di masa mendatang.

“Kita harus dipimpin oleh presiden yang berani menjamin tak ada lagi kasus serupa,” kata Ahok pada acara peletakan batu pertama pembangunan Monumen Reformasi 1998 di Taman Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, Ahad, 18 Mei 2014.

Ahok juga menegaskan bahwa pengusutan Tragedi Mei 1998 menunjukkan pemerintahan yang taat konstitusi. Ia mengingatkan agar presiden terpilih tak hanya menuruti keinginan segelintir orang dan mengabaikan undang-undang. “Presiden selanjutnya harus berani mati demi konstitusi, bukan demi konstituennya,” ucap Ahok.

Ahok mengatakan penundaan 16 tahun pengusutan tragedi tersebut merupakan waktu yang terlalu lama untuk menjelaskan kepada keluarga korban tentang hal yang sebenarnya terjadi saat itu. Ia mengimbau agar keluarga korban tak lelah menagih janji penyelesaian kasus itu kepada pemerintah.

Hasil pengusutan, kata Ahok, akan menjadi catatan bagi bangsa. Maka dengan adanya monumen reformasi, ia berharap pemerintah belajar untuk menghindari peristiwa serupa. “Itu berarti kita memahami apa yang harus ditiru dan apa yang harus ditinggalkan,” ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sebanyak 113 korban kerusuhan Mei dikubur secara massal di TPU Pondok Rangon, pemakaman yang berada di perbatasan DKI Jakarta dan Jawa Barat tersebut. [Tempo.co]

Ahok Hadiri Pembangunan Monumen Tragedi 1998 

12 COMMENTS

  1. Kalau kelak yang jadi presiden Prabowo, himbauan itu layaknya teriak2 digurun Sahara, mengharapkan hil2 yang mustahal. Kalau yang jadi presiden Bung Jokowi, anda berdua menabuh genderang perang. Empat presiden bahkan yang terakhir menjabat selama 10 tahun, jendral pula, tidak mampu (atau tidak mau atau tidak berani..?) mengungkap tragedi tsb. Peristiwa September 1965 yang korbannya ratusan ribu jiwa (bahkan sebagian orang mengatakan korbannya lebih dari satu juta jiwa) sampai saat ini masih gelap. Namun bagaimanapun juga Bung Ahok, keinginan/harapan anda mencerminkan hati anda yang penuh rasa kemanusiaan, kejujuran, dan keberanian utk mengucapkan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah. GBU Bung Ahok.

  2. Sementara ini, prioritas bangsa adalah menyiapkan generasi yg handal, kirim pemuda2 dididik di negara2 maju! Kuasai bidang pertambangan, perkapalan (tanker), pertanian modern, perkebunan modern, otomotif, industri permesinan, siapkan untuk generasi mendatang!
    Rombak total system perekrutan tni/polri, system pendidikan lanjutannya, system kenaikan pangkat!
    untuk tni yg sdh ada, dimanfaatkan sebaik2nya untuk pembukaan wilayah2 di seluruh Indonesia, aktifkan kembali transmigrasi. Sehingga pembangunan bisa merata, wilayah bisa terkendali dan aman. Rumah2 rakyat tidak sepetak2 ngumpul di kota, sementara lahan yg masih sangat luas ini menunggu untuk dikembangkan.
    Ormas2 anarkis, premanisme dikikis habis! Indonesia yg dari jaman dulu majemuk, harus damai dan bersatu!
    Pembenahan di sektor hukum.
    Pembenahan total di sektor kesehatan, Dokter yg lebih manusiawi dan bertanggungjawab.
    Pembenahan sektor pendidikan, kagak ada lg gelar abal2, sekolah international yg mencetak generasi buta tulis bahasa Indonesia harus dibenahi.
    Pembenahan sektor keagamaan, semua mesjid ditata baik dan ber IMB, yg lokasi nya tdk sesuai, dipindahkan. Rakyat antar umat beragama, bahu membahu kerjasama membangun rumah ibadah, semua agama bisa beribadah dgn tenang dan aman.

    Semoga bisa tercapai impian ini. Suatu saat pasti tercapai! AMIN!

  3. klo pres nya prabowo mah makin ga dipeduliin.klo jokowi paling ya diutak utik dikit la.ga mungkin ampe selese.lah wong kasus century dll aja blon beres.buat elit politik mah ginian masalah yg uda dilupakan.blon lagi ngejar sblon afta.

  4. pekerjaan yang diberi bagai mengeringkan Es nich pak ahok 🙂 … ayo pak jokowi cari Hakim Agung, Kapolri, Jaksa Agung, Panglima TNI yang benar2 agung untuk bisa menyidik dan mengusut tuntas peristiwa ini

  5. Sebenarnya sih gampang.

    Cek aja siapa saja yang berpangkat perwira menengah dan perwira tinggi mulai dari kepolisian, angkatan darat, laut dan udara pada saat itu.

    Nah ditelusuri aja satu per persatu, pasti ketemu siapa saja eksekutornya dan dalangnya.

  6. Kalau Jokowi terpilih jadi Presiden, kasus tragedi Mei 1998 kemungkin besar bisa dituntaskan. Tapi kalau Prabowo terpilih jadi Presiden, saya rasa kasus tragedi Mei 1998 akan hilang tak berbekas, mana mungkin Prabowo mau menangkap dirinya sendiri.

  7. Semoga kasus tragedi Mei 1998 dapat diusut secara tuntas. Pak Ahok juga harus ikut berkontribusi pak, teriak sana sini, minta tuntaskan tragedi Mei 1998, Pak Ahok sebagai orang no 2 di DKI Jakarta punya “power”. Kita2 cuma warga negara biasa, hanya bisa bantu mendoakan. Jangan takut untuk teriak2 minta dituntaskan tragedi Mei 1998, rakyat pasti mendukungmu. God bless you 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here