Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, bonus demografi akan dialami negara-negara di dunia pada 2025. Namun, bonus itu bisa juga berbalik menjadi bencana.
“Kalau 10 tahun ini presidennya tidak berani renegosiasi atau ambil alih kontrak, maka 2025 bukan bonus demografi (yang didapat Indonesia), tapi bencana demografi. Jangan harap Indonesia Emas 2045 bisa teralisasi,” ujar Basuki di balaikota, Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Bonus demografi merupakan istilah untuk kondisi jumlah penduduk usia produktif melebihi jumlah penduduk berusia senja. Menurut Basuki, kondisi ini seharusnya memang menjadi modal besar untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari kekayaan sumber daya alam di seantero negeri.
“Banyak kontrak minyak, gas, mineral, tambang-tambang itu yang akan jatuh tempo dalam 10 tahun ini. Dengan menyiapkan SDM yang ada, saya yakin kita bisa mengelolanya dengan baik,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Di sinilah, imbuh Basuki, pentingnya keberanian presiden untuk renegosiasi atau bahkan pengambilalihan kembali pengelolaan tambang itu. Jika ternyata pemimpin yang ada tidak memiliki keberanian untuk menegosiasi ulang ataupun mengambil alih seluruh pengelolaan tambang-tambang tersebut, maka bencana demografi yang bakal menjelang. [Kompas.com]
Aku rapopo siapa yang terpilih. Sama wae. Ha-ha-ha,”
ingat juga, US menghalalkan segala cara jika kepentingannya terganggu. Sdh banyak intrik2 nya, tentu dgn bantuan ‘our local fellow’.
Pandai2 bernegosiasi pak, mainkan dgn cantik untuk kepentingan rakyat!
Pak Ahok… sapa tahu dari skarang hingga 2025 mendatang, meletus perang dunia ketiga atau hari kiamat tiba, jadi hal yang bapak takuti tidak terjadi deh hehehehee….
–
Lagi juga Prabowo – Hatta sudah bilang di detik com bahwa mereka ada rencana pindahkan ibukota dari jakarta. harapan saya sih ke papua, karna dengan demikian dekat dengan australia & NZ. kerjasama dengan australia jauh lebih menguntungkan dan lebih mensejahterakan rakyat Indonesia ketimbang ke singapura, malaysia, india, dll :)plus…. wilayah timur Indonesia pun jadi kuat dan dapat dilindungi kekayaan alamnya untuk kebutuhan rakyat Indo sepenuhnya. Begitu wilayah2 Indonesia semuanya dihuni, maka tidak akan terlihat penuh sesak di satu tempat saja. Lihat saja wilayah australia dan NZ yang luas itu.
Gimana kl ibukota pindah ke bali? Disitu lbh tenang, tenteram.
Pikiran jg lbh jernih kl mau membuat suatu kebijakan nasional.
Iya ibukota Indonesia harus dipindah ke Raja Ampat di Papua secepatnya.
di indonesia pulau yg paling aman di pulau kalimantan. pulau tersebut jarang ada bencana. banjir juga jarang. tidak ada gunung meletus.
Atau pindah ke negerinya laskar pelangi aja kali yah? Tempat asalnya pak Ahok hehehe…
laskar pelangi termasuk pulau sumatra yg sering bencana terutama gempa.