Ini Cara Baru Ahok Sentil Anak Buah

18
195

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tampaknya sudah bosan dengan kritik yang biasa digunakannya. Kali ini, dia tidak mengkritik langsung cara kinerja jajarannya dalam menangani masalah sosial di Ibu Kota.

Ahok menggunakan metode baru dalam menyentil anak buahnya. Caranya, dia mengajak jajarannya nonton bareng film “Jalanan”.

Film karya Daniel Ziv tersebut menceritakan kisah tiga orang pemuda yang berjuang di Jakarta yang keras. Ahok ingin para jajarannya lebih peka dan cepat tanggap dengan masalah sosial di Ibu Kota melalui film ini.

Cara ini diyakini lebih mudah diterima oleh anak buahnya.

“Jadi film ini kritikan untuk Pemprov DKI menangani penyadang masalah sosial. Sering sering marah sama Dinas Sosial kenapa harus saya laporkan dulu baru bekerja,” ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Merdeka Selata, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2014).

Nonton film bareng ini dimulai sejak siang hari. Balai Agung di Balai Kota Jakarta pun telah disulap menjadi bioskop dadakan.

Ruangan yang biasa dipakai untuk acara seremoni dan pertemuan dengan pejabat atau tamu Pemprov DKI itu gelap. Audio yang tidak kalah bagus dibanding bioskop ternama pun telah terpasang.

Ahok yang mengenakan batik berwarna cerah ini pun berharap agar jajarannya di Dinas Sosial, Satpo PP dan SKPD lainnya dapat menangani masalah sosial dengan lebih baik setelah menyaksikan film ini.

“Impian kita itu bikin perut, otak dan dompet warga Jakarta penuh. Harus menangani masalah sosial dengan manusiawi. Jadi Satpol PP ini enggak boleh mempersulit orang untuk hidup. Saya mau panggil seluruh PNS, wali kota, kepada dinas dan lurah camat ini untuk nonton,” tukasnya. [Metrotvnews]

18 COMMENTS

  1. Pak Ahok saran aja lebih baik diselesaikan secara kekeluargaan. gak baik dilihat pns lain kalau atasan dan bawahan ribut. anda berdua itukan seperti ayah dan ibu pns.
    untuk pak pris masalah bus berkarat sy taunya baca pertama kali beritanya keluar dari kompas. bkn mrk berdua.

  2. kalo uda kena tangkap aja menyesal, kemarin waktu korupsi diam aja, harus ada contoh agar ke depan tidak ditiru, sikat terus koruptor jgn berhati lunak utk parasit bangsa ini.

  3. Pak Ahok… nutup diskotik stadium hanya karna ada 1 orang polisi kena overdosis narkoba disitu, apakah bukan tindakan sewenang2 pak ?… harusnya polisi kerja lebih smart untuk menangkap bandar2 narkoba tsb, bukan menutup usaha bisnis dan membuat banyak warga kehilangan pekerjaan alias pengangguran. kenapa pemprov DKI ikut2an jadi polisi bikin susah warga, giliran soal satpol pp menindak PKL yang bandel dan para penghuni ilegal di bantaran kali yang bikin warga DKI susah, polisi-nya hilang dan lepas tanggung jawab ????

    Heran saja pak. 🙁

      • Mbak Grace ini unik, dibilang penentang, nggak juga, pembela…..hmm…..lebih banyak ngeributin……….Tapi kalau dibilang biang ribut juga ngga, dari sisi logika, dia kadang ada benernya, cuma ya itu….Lebih e oposisi halus. Emang gitu ya Mbak….seneng jadi peran antagonis? Heheheheheheheh

        • yakin dia mbak?? bisa jg kumisan wkwkwkwk..

          stadium itu sdh diwarning berkali2, jam operasi pun selalu dilanggar. terbukti jg pas digeledah, di locker2, ada ribuan narkoba dan 1 senpi. Semoga aja polri nya pinter, periksa sidik jari dibrg2 itu, cocokan dgn pegawai dan managemen.

  4. untuk kasus bang Udar, sdh diberi kesempatan 1 thn lebih, jangan bermain2 lg…eeee masih ngikut arus, ya krn sdh belepotan mgkin…Resiko nya dia sdh tau dgn jelas koq, cuman dikira masih jaman dulu, semua bisa diatur…
    Jaman sdh berubah bung.
    Lebih baik, dari awal anda bongkar, mengakulah depan gub dan wagub, segala bentuk permainan, dan benahi sama2. Pak gub dan wagub sangat mendukung yg mau tobat, cenderung ga usik2 dosa lama. Cuman untuk hal ini, ngelunjak….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here