Ahok: Nanti Camat Dievaluasi Berdasarkan Penilaian Warga (Video)

7
96

Ahok.Org – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, nantinya para camat akan dievaluasi secara berkala, yang dinilai berdasarkan pengakuan warga terhadapnya. Camat yang kinerjanya dinilai buruk akan langsung dicopot dari jabatannya.

Ia berharap camat bisa menjadi penghubung antara warga dan gubernur dalam menyampaikan segala permasalahannya. Ini karena, selain akan menjadi kepala jasa Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), para camat juga akan diberi uang operasional khusus warga.

“Kita ingin camat itu jadi wakil gubernur yang ada di kecamatan. Nanti kita akan kasih uang operasional ke camat. Nanti, kalau ada yang mau kawinan tapi uangnya tidak cukup, bisa undang camatnya,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (5/6/2014).

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, jabatan camat memegang peranan penting dalam pembenahan birokrasi di DKI Jakarta. Ia mengibaratkan camat sebagai wakil gubernur yang ada di kecamatan.

Ia optimistis, apabila sistem kerja camat dapat dimaksimalkan, maka segala permasalahan sosial yang ada di Jakarta dapat dikurangi. Apalagi, jumlah camat yang dimiliki Kota Jakarta tergolong banyak, yakni mencapai 44 orang sesuai jumlah kecamatan yang tersebar di lima kota dan satu kabupaten administratif yang ada di Jakarta.

“Presiden saja cuma punya 34 gubernur, saya punya 44 camat,” ujar pria asal Belitung itu. [Kompas.com]

7 COMMENTS

  1. Mohon perhatian, untuk daerah Tanah Sereal , Jalan Keamanan, Jelambar, dan di Cengkareng Timur belakang perumahan Taman Kota, kelurahan nya kurang memiliki program yg bermanfaat buat ketertiban, kebersihan, keamanan di masyarakat. PKL dimana mana, pangkalan bajaj rongsok, bengkel taksi, berjejer depan rumah warga.

  2. Pak JB

    Pak Kukuh
    Pak Lasro Marbun

    Ini beberapa Pejabat pejabat yg tampak ke permukaan yang kerjanya Orientasi Hasil .

    Boleh nih calon Wagub atau Sekda

    Tugas Pemprov dan pejabat pejabat spt diatas adalah mengclonning Pejabat Pejabat Lain yg spt Bapak Bapak .

    Harus cepat melahirkan ke Pemimpinan di Esselon 2 dan 3 dengan typical yg sama.

    Bentuk 1 Divisi dijadikan Aquarium .semua yg kurang baik masukan ke divisi tsb sampai mereka pensiun.

    Memang PNS jangan ditambah dulu .melainkan memanfaatkan yg sudah ada dan tingkatkan Kesranya ,Skillnya .Wawasannya .Pola Pikirnya dan Hasil kerja Nyatanya yg semakin banyak dan Profesional

    Batalion 805 sdh hrs bubar.

  3. Para camat sudah memiliki niat baik dan komitmen yang bagus utk membenahi daerahnya.
    .
    Ditambah dukungan penuh dari pak Ahok sebagai plt gubernur kepada para camat ini.
    .
    Dengan niat baik, komitmen, dukungan penuh, maka wewenang para camat sebelumnya jadi naik berkali lipat.
    .
    Ibarat dulunya cuma dapat fasilitas naik becak, sekarang sudah dapat fasilitas mobil formula + bensinnya.
    .
    Dulu balapan pake becak, sekarang balapan pake mobil formula! 😆
    .
    Beruntung sekali para camat ini!

  4. pak Ahok ,kerjasama antar camat mesti ada rulenya pak ,apa yg boleh dan tdk boleh,dan ada target waktu dan laporannya pak. seperti semboyan iso : apa yg dikerjakan dicatat dan kerjakan apa yang tercatat

  5. Sak bagi nama dan nomor hp para camatnya dong, jadi kalau pas ada sesuati yg perlu dilaporkan bisa langsung ke hp atau alamat emailnya juga.

    jadi semuanya tidak ke Pak Ahok, kasian dia, harus diberdayakan peran para camat itu semaksimal mungkin.

    Yang kinerjanya jelek, pecat atau mutasi saja.

  6. SEKALI LAGI, SANGAT SANGAT SANGAT RRRRUUUUUUUAARRRR BIASAAAAA PAK AHOK INI. TERHARU SEKALIGUS BANGGA. SANGAT SANGAT LANGKA ORANG SEBAIK & SETEGAS SPT PAK AHOK INI. BETUL2 PEMBELA RAKYAT YG SESUNGGUHNYA. MOGA JD RI-2 BERSAMA JOKOWI DI 2019, AMIIIN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here