Kepala UP Cawan Monas: Disatukan, Pengelolaan Lebih Mudah

5
121

Ahok.Org – Kepala Unit Pengelola (UP) Cawan Monas Rini Haryani mengaku baru mengetahui Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjuknya mengurusi seluruh kawasan Monas.

Seperti diketahui, Basuki memutuskan untuk melebur Unit Pengelola Cawan Monas dengan UP Taman Monas.

“Tadi kan baru disuruh menyusun apa-apanya, nanti hari Senin kita bahas lagi. Saya menunggu SK Gubernurnya dulu dong. Kalau belum ada SK, saya bukan apa-apa,” kata Rini, di Balaikota Jakarta, Jumat (13/6/2014).

Rini mengatakan selama ini ia hanya mengurusi bagian dalam Monas. seperti museum, cawan, dan diorama. Sementara itu urusan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di area Monas, taman Monas, dan lapangan IRTI merupakan tanggung jawab UP Taman Monas.

Rini menjelaskan, sebelum disatukan, antara UP yang satu dengan yang lainnya selalu berkoordinasi baik. Apabila sudah disatukan, pengelolaan akan lebih mudah.

“Gubernur dan wakil gubernur akan dengan mudah melakukan pengawasannya. Jadi urusan luar dan dalam Monas menjadi satu tanggung jawab dan lebih efektif,” kata Rini.

Ia pun akan menjalani tugas barunya terlebih dahulu sebelum mengetahui apakah jabatan barunya mudah atau sulit dilaksanakan. “Mohon doanya saja, semoga semua lancar,” pungkas dia.

Sebelumnya, bagian luar Monas merupakan tanggung jawab Kepala UP Taman Monas Firdaus Rasyid. Penyatuan UP cawan dan UP taman Monas akan ditetapkan melalui Peraturan Gubernur (Pergub). [Kompas.com]

5 COMMENTS

  1. Selama 10 tahun terakhir saya baru tahu siapa pak RW kami setelah saya mengurus surat pengantar.Karena pak RW tsb belum pernah mengunjungi RT-RT apalagi warga ke warga.

    • Jangankan pak RW nya,pak lurahnya aja kami ga pernah ketemu selama lebih dr 30 tahun.Pak Lurahnya sekarang aja ga pernah turun menemui warganya,kadang2 warga ga tahu apqkah pak Lurahnya sudah diganti atau sudah wafat.

  2. Pak JB

    Lagi musim kampanye jd bisa saja kemungkinan terjadi banyak sabotase;

    Ke 1.
    Lg Musim Kampanye
    Didatangin saja 1.000 pedagang dr luar propinsi ,apa gak pusing nertibkannya

    K e2.
    Orang dalam yg kepentingannya selama ini terganggu digunakan oleh pihak2 tertentu untuk membuat chaos

    Ke 3.
    Pihak2 yg tdk menginginkan adanya PRJ Monas

    Ke 4.
    Oknum2 yg mengharapkan uang jasa penertiban

    Jadi memang kl mau kerja baik dengan hati nurani,tantangannya berat dan banyak

    sebab sudah berat penyakitnya .

    Revolusi mental perlu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here