Ahok Sesalkan Sopir Transjakarta yang Mengantuk gara-gara Piala Dunia

5
149

Ahok.Org – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kelalaian sopir yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas seharusnya tidak perlu terjadi dalam layanan bus transjakarta, apalagi bila kelalaian tersebut disebabkan sopir yang kurang beristirahat akibat menonton pertandingan sepak bola Piala Dunia.

Ia menilai, sudah seharusnya sopir-sopir transjakarta lebih bersikap profesional dan bertanggung jawab. Terlebih lagi, gaji yang saat ini mereka terima telah mencapai Rp 7,2 juta.

“Para sopir sudah kita gaji 3,5 kali UMP (UMP DKI Rp 2,4 juta) untuk yang bus gandeng. Tujuannya agar lebih bertanggung jawab. Masa, sopir transjakarta kelakuannya sama kayak sopir metromini yang tidak ada SIM,” katanya, di Balaikota Jakarta, Selasa (17/6/2014).

Untuk menghindari kejadian serupa terulang, pria yang akrab disapa Ahok ini telah meminta Perum Damri, operator yang membawahi transjakarta yang mengalami kecelakaan, segera mengambil sanksi tegas terhadap sopir tersebut.

Ia berharap, sanksi ini dapat menjadi peringatan bagi sopir-sopir lain agar tidak melakukan hal yang sama.

“Saya tidak tahu apakah dipecat Damri atau tidak karena itu kan wewenang operator. Saya bilang, kalau armada kita sudah makin kuat, ada operator yang tidak mau memberi sanksi kepada sopirnya yang bermasalah, kita akan cabut izinnya,” ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

“Jadi, sederhana saja. Kita tidak mungkin mengontrol sopir bus dari operator kan. Jadi, operatornya saja yang kita kenakan sanksi,” tambahnya.

Seperti diberitakan, sopir transjakarta gandeng Koridor I bernomor polisi B 7562 GA yang terlibat dalam kecelakaan tak jauh dari Selter Monas pada Senin (16/6/2014) pagi diketahui dalam kondisi mengantuk akibat tidak tidur karena menyaksikan pertandingan Piala Dunia.

Akibatnya, bus tersebut menabrak dua bus kopaja AC dan satu transjakarta gandeng lainnya. Lima orang luka-luka dalam kejadian itu.

“Sementara ini, dugaan kita murni human error. Setelah CCTV-nya kita buka, terlihat sopirnya mengantuk. Hasil dari berita acara, dia memang semalaman tidak tidur sampai pukul 03.00 karena nonton bola,” kata Direktur Koridor I dan VIII Transjakarta Joni Hendri, saat dihubungi pada Senin malam. [Kompas.com]

5 COMMENTS

  1. Sebaiknya setiap supir yg akan mengemudikan bus transjkt diperiksa dokter dulu,layak tdknya kesehatannya,agar tdk terjadi hal yg tdk diinginkan.

  2. Harus ada tindakan tegas agar menjadi contoh bagi supir yang lain, tidak ada alasan ngantuk krn yang dirugikan adalah penumpang bus, Kalo perlu di Pidana aja tuh supir biar kapok.

  3. Koridor 12 Pluit – Tg.Priok, mendung dikit, jam 6:00-8:00 pagi dari arah Priok, selalu ga ada busway yg operasional, diloket tergantung pemberitahuan bus lama terlambat datangnya…INI kan bikin susah pekerja yg sudah komit pindah keangkutan masal busway…
    Kayaknya ga ada pengawas/supervisor yg mengawasi jadwal…sungguh buruk pelayanan operator busway..

  4. Iya pak sekarang lagi zamannya Piala Dunia jadi sebagian besar sopir akan melekan begadang nonton siaran Piala Dunia di TV.

    Nah seharusnya dishub dan PT TransJakarta melakukan screening dan pengecekan bahwa sopir-sopir yang begadang menonton siaran Piala Dunia di TV tidak boleh menyopir sebab dapat membahayakan jiwa dan keselamatan penumpang dan sopirnya sendiri serta bisa mengakibatkan bus jadi rusak.

    Begitu pak komentar saya.

    Terima kasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here