Ahok.Org – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengharapkan presiden terpilih nanti seperti mantan Presiden Soekarno. Soekarno, kata dia, punya keinginan membangun Indonesia dan Jakarta.
“Siapa pun presiden tidak ada masalah. Akan tetapi, saya pribadi memimpikan seorang yang membangun dengan hati. Seperti Soekarno, punya keinginan membangun Indonesia dan Jakarta. Sebab, kami mempunyai beberapa program besar yang perlu koordinasi yang baik dengan pusat,” ujar Basuki di Muara Karang, Jakarta Utara, Rabu (9/7), seperti dikutip dari harian Kompas.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, Pemprov DKI Jakarta mengharapkan masuknya babak baru hubungan pemerintah pusat dan daerah. Pemimpin baru diharapkan konsisten membangun kerja sama yang selama ini kurang maksimal.
Selama ini, kata dia, pemerintah pusat belum pernah melibatkan DKI dalam rapat kabinet yang membahas masalah kota. Padahal, ada banyak program besar yang akan digenjot Pemprov DKI, di antaranya percepatan sistem transportasi massal terintegrasi, pengembangan Jakarta sebagai pusat logistik nasional, juga mempercepat pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas.
Untuk sistem transportasi, Basuki menuturkan rencana adanya peleburan kereta komuter PT KAI dengan proyek mass rapid transit (MRT). Menurut Basuki, peleburan ini akan memudahkan dan menguntungkan kedua belah pihak.
Sementara itu, untuk pengembangan Jakarta sebagai pusat logistik nasional merupakan sebuah proyek besar. Menurut rencana, program ini akan menggabungkan beberapa perusahaan yang memiliki basis industri yang sama.
”Seperti Singapura, program ini perlu didukung dengan moda transportasi yang memadai. Oleh karena itu, kami juga berencana membangun pelabuhan dan bandar udara baru. Semua ini tentu butuh dukungan dan persetujuan pusat,” kata Basuki. [Kompas.com]
Presiden Jokowi harus lebih peduli dengan Indonesia Timur sebab mereka lebih tertinggal dari segala sisi. Ini penting agar tercipta keadilan sosial dan pemerataan pembangunan.
Kalo yang lebih dipedulikan hanya Jakarta akibatnya banyak urbanisasi ke Jakarta. Akibatnya Jakarta akan lebih cepat tenggelam karena terlalu banyak penduduk, terlalu banyak rumah, terlalu banyak sampah, terlalu banyak kendaraan, terlalu banyak kejahatan, terlalu banyak mall, terlalu banyak kemiskinan, terlalu banyak penjahat, terlalu banyak masalah.
Ingat pak Ahok… dunia memprediksikan Jakarta dan 1500 pulau di Indonesia akan tenggelam tahun 2050 karena air laut naik dan hutan gundul.
Saran rakyat kepada pak Ahok agar pak Ahok segera membangun banyak hutan kota di Jakarta dan segera ubah kota Jakarta menjadi kota kanal air seperti di Venice Italia…
Masyarakat Jakarta harus dibiasakan hidup di samping dan di atas sungai, kali, laut.
Transportasi air dalam kota, transportasi sungai, transportasi kali, transportasi waduk, transportasi danau, transportasi laut harus menjadi transportasi utama.
Ingat pak Ahok luas perairan Jakarta lebih dari 3 atau 4 kali luas daratan.
Bapak Ahok harus tiru Amerika Serikat karena telah berhasil membuat rumah apung di atas kali, di atas sungai, di atas laut.
Bapak Ahok harus tiru Amerika Serikat karena telah berhasil membuat air laut menjadi bahan bakar kapal laut jadi tidak perlu menggunakan bbm lagi untuk mengoperasikan kapal laut
Tolong bapak Ahok lebih perhatikan dan lebih peduli dg pariwisata perairan dan transportasi air untuk kota Jakarta.
Di Dubai aja ada hotel dan restoran di bawah laut…. Kalo Jakarta tenggelam tolong bapak Ahok segera membuat kota bawah laut
@Muhammad.. Menghadapi persaingan AFTA, DKI yang paling siap..
DKI kuasai sekitar 70% perputaran uang di Indonesia.DKI harus jadi ujung tombak Indonesia.. DKI kaya dalam finansial hanya perlu ijin2 pusat doang… DKI perlu sebagai barometer provinsi lain…