Ahok: Nggak Perlu Marah-marah Lagi Kalau Jadi Gubernur, Tinggal Copot Saja

4
94

Ahok.Org – Beberapa hasil hitung cepat Pilpres 2014 menyatakan Gubernur DKI non aktif, Joko Widodo (Jokowi), sebagai pemenang. Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah siap menggantikan kursi Jokowi sebagai gubernur definitif.

“Kan sudah bilang jadi presiden saja aku siap kok,” kata kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (10/7/2014).

Ahok menambahkan tak akan ada perbedaan berarti soal arah kebijakan dalam memimpin Ibukota ke depan. Namun, menurutnya, dirinya tak perlu lagi mengeluarkan energi untuk marah-marah jika kinerja SKPD dan UKPD tidak optimal.

“Akan sama saja, yang pasti aku enggak perlu marah-marah lagi kalo jadi gubernur. Tinggal copot saja,” ucapnya.

Lantas apa hal pertama yang akan dilakukan Ahok setelah resmi menjadi gubernur? “Lantik Sekda. Sebelum plt juga sudah kayak gubernur kok. Plt gubernur kayak gubernur sebenarnya. Sudah enggak ada beda kok, sama saja,” kata dia seraya menambahkan calon Sekda yang akan dilantik yakni Saefullah, Walikota Jakarta Pusat,” papar Ahok. [Detikcom]

4 COMMENTS

  1. Menurut pendapat rakyat lebih baik bapak Ahok jangan kebanyakan omong di media.

    Kalo mau copot pejabat dan PNS yang tidak berprestasi lebih baik langsung copot secara diam-diam, cepat dan mendadak. Tidak perlu ribut di media sebab pejabat dan PNS yang mau bapak copot bisa melakukan perlawanan hukum

    Ibarat nih kalo polisi koar koar di tv mau nangkap penjahat ya otomatis penjahatnya sudah bersiap siap lari atau melawan akibatnya penjahat lebih sulit untuk ditangkap.

    Saran rakyat untuk pak Ahok agar bapak segera memberi ucapan selamat kepada pak Presiden Jokowi dan bapak Ahok harus gemar membaca cerita perang agar bapak bisa menerapkan strategi perang terhadap koruptor dan penjahat dalam melaksanakan tugas sebagai Gubernur DKI

  2. Bapak Ahok wajib baca kehebatan strategi perang Zhuge Liang (Kongming) dan Sima Yi dalam cerita Three Kingdoms
    Setelah bapak Ahok baca bapak bisa terapkan strategi mereka berdua dalam memimpin DKI sebagai Gubernur

  3. ‘To act’ dan ‘creating impact’, adalah kualitas sikap pribadi yang memiliki ‘conviction’ pada tujuannya. Rekam jejak Pak BCP konsisten, dan rekam jejaknyalah yang menempatkan dirinya pada peran yang lebih besar.
    Figur Pak BCP mendapatkan dukungan dari penduduk Jabodetabek yang berhati nurani kuat, berpendidikan – rasional, dan yang menghayati lima sila (Pancasila) sebagai sikap hidup.
    Dengan memiliki figur yang memberikan harapan masa depan yang lebih baik, ungkapan J.F.Kennedy : ” Ask not what the country can do for you, but ask what you can do for your country”, menjadi relevan. Kita semua sekarang menerima kesempatan untuk ikut berperan dalam lingkaran pengaruh masing-masing.

  4. Quote:
    “Menjatuhkan hukuman kurungan kepada Khoe Suk Jua selama 5 bulan,” putus majelis Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar) yang terdiri dari Adi Ismet dengan anggota Oloan Harianja dan Halimah Pontoh.

    Anehnya, kesembilan ladies tersebut dihukum lebih lama yaitu 1 tahun. Padahal, ancaman hukuman ke Mami Yuni lebih berat yaitu 12 tahun penjara. Sedangkan kepada para pemandu karoke itu hanya 10 tahun. Mami Yuni dijerat pasal 9 UU Pornografi yaitu:

    Setiap orang dilarang menjadikan orang lain sebagai objek atau model yang mengandung muatan pornografi.

    KOMENTAR
    namanya juga karaoke plus2…

    melanggar sila ke 5 dari Pancasila.
    Bener2 ngga adil buat yang puasa

    http://news.detik.com/read/2014/07/08/161615/2631481/10/9-pemandu-karaoke-di-hotel-illigals-jakbar-itu-menari-hingga-telanjang?991104topnews

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here