DKI Terima Sumbangan Truk Rp 637 Juta Dari Pengusaha Properti

8
101

Ahok.Org – Pemprov DKI menerima sumbangan dua unit truk sampah senilai Rp 637 juta dari pengusaha properti Summarecon. Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun menyempatkan curhat kepada Direktur PT Summarecon Agung, Adrianto P Adhi soal banyaknya masalah di Dinas Kebersihan DKI termasuk soal kekurangan truk sampah.

“Makanya saya bilang sama para pengusaha setelah kita mengambil alih pengelolaan sampah, kan tiba-tiba kaget jumlah truk dibilang tidak cukup dan sampahnya meningkat,” kata Ahok usai seremoni serah terima truk di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).

Ahok menduga selama ini pengangkutan sampah dengan melibatkan pihak swasta tidak dikelola dengan baik. “Ini membuktikan, bahwa dulu ini nggak kamu angkut, kalau dulu kamu sudah ngangkut di DKI, berarti truk kamu cukup dong. Kenapa tiba-tiba DKI sekarang tidak cukup truk sampah? Ada persoalan berarti kan. Dan kita selalu membuang sampah dari sungai dengan bayaran per ton. Jangan-jangan sampah-sampah kita kamu cemplungin ke sungai sehingga saya harus bayar kamu dua kali,” ujarnya.

Usai curhat singkat, Ahok menambahkan saat ini penanganan sampah di Ibukota sudah pakai sistem swakelola yakni oleh pemerintah sendiri dengan merekrut Pekerja Harian Lepas (PLH). Menurutnya cara itu akan lebih baik daripada menyerahkan kepada pihak swasta dan pakai sistem hitungan per ton.

“Misalnya kita butuh seluas ini 3 orang kerja. Ya kita bayar dia per bulan, dia harus jamin bersih. Nah pola ini yang mau kita pakai. Jadi kalau swasta mau, kita sudah punya standar jadi enggak bisa bohongin saya lagi,” pungkasnya.

Sementara itu Adrianto menambahkan sumbangan dua unit truk tersebut adalah bagian dari CSR Summarecon Agung. “CSR kami banyak, ini salah satunya. Kami ingin berpartisipasi DKI lebih baik bersih dan Summarecon ingin jadi warga yang baik berkontribusi terhadap kebersihan DKI. IniĀ  ,” kata dia.

Adanya sumbangan ini menambah jumlah truk DKI yang sudah diterima pemprov tahun ini menjadi 75 unit. Dua unit truk oranye itu nantinya nantinya akan dioperasikan di daerah Jakarta Utara. “Ini truk cukup canggih, tangkinya bisa diturunin. Secara mekanis cukup bagus dan sudah kita konsultasikan agar sesuai kebutuhan DKI,” pungkasnya. [Detikcom]

8 COMMENTS

  1. Ini truk sampah model konvensional alias tradisional alias kuno alias jadul.

    Pak Ahok sekarang ini truk sampah yg modern itu namanya street sweeper.

    Di negara-negara maju sudah pakai street sweeper bukan lagi truk sampah biasa lagi pak.

    Ini websitenya _http://johnstonsweepers.com

    Ibarat nih pak kalo perang senjata kita masih bambu runcing… padahal sekarang minimal sudah roket senjatanya.

    • Butuh dana buat beli truck sampah tercanggih Bro.Pemerintah pusat,dpr,mpr dll tuch nggak mau bantu, lagi sibuk memperkaya diri.Sudah syukur ada pengusaha yg berbaik hati mau sumbangin truck sampah walaupun bukan yg tercanggih.Tapi jangan khawatir di pemerintah berikutnya Saya jamin akan di bantu.

    • malasah nyakl pke ygcanggih n belum ada atpm nya di sini, mk yg terjadi adalah TENDER. na kl udagitu berarti ……? ya tau sendiri lah.. pasti ada “mainannya

    • bung muhammad, klo blom bisa merangkak jangan mimpi berlari. perlu kita syukuri ada yg sumbang truk untuk DKI. klo duruh dirimu sumbang becak aja blom bisa. sudah pikir pake street sweeper segala.

  2. Seharusnya pemprov DKI jangan memakai truk sampah bak terbuka lagi. Itu penyebab polusi bau dan bisa aza sampahnya berceceran sepanjang jalan menuju TPA. Setidaknya minimum truk sampah yg bak tertutup. Saya rasa para donatur csr ngak ada beda bagi mereka mau beli yg mana. Coba bayangin tiba tiba dijalanan Jakarta Baru yg sudah tertata rapi dan indah lewat truk sampah dgn bak terbuka bawain sampah yg tertumpuk tinggi dan terjebak macet. Apa ngak pingsan tuh pengendara disekitarnya apalagi yg mengandalkan AC alam. Mudah2an mendapat perhatian pemprov DKI.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here