Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi kebijakan pemerintah soal bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi). Menurut Ahok, kebijakan untuk menekan subsidi tersebut harusnya dilakukan untuk kendaraan pribadi agar lebih signifikan pada pengurangan impor minyak.
“Jadi jangan dibolak-balik. Yang pakai solar itu kan truk, harusnya solar enggak boleh dijual untuk mobil pribadi,” kata Ahok saat ditanya wartawan di kantornya di Balai Kota, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (5/8/2014).
Ahok berpendapat subdisi BBM akan lebih baik kalau dihapuskan secara keseluruhan. “Harusnya bensin juga tidak ada subsidi dan diberlakukan di seluruh SPBU. Kalau cuma solar ya ngerepotin angkutan umum, harusnya yang disikat itu bukan angkutan umum,” tambahnya.
Penyerapan bahan bakar minyak, lanjut Ahok, selama ini yang paling besar oleh kendaraan pribadi. Dia juga menyalahkan mobil murah ramah lingkungan (LCGC) yang merupakan program pemerintah pusat. Keberadaan mobil tersebut di Jakarta malah meningkatkan konsumsi bbm subdisi.
“Mobil pribadi itu enggak itu enggak boleh pakai subdisi. Kalau enggak sanggup beli yang non subdisi, ya pakai kereta atau angkutan umum,” ucapnya.[Detikcom]
INI cuma pencitraan, sekalian aka premium subsidi dihapus dari wilayah DKI Jakarta, solar untuk angkutan umum, solar subsidi tetap biasa dijual
wah tak beres2 neh
http://megapolitan.kompas.com/read/2014/08/05/20254131/Usai.Ditertibkan.Sore.hingga.Malam.PKL.Monas.Kembali.Menjamur?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
gak nyambung sama topik artikelnya. he he he…
cabut saja sudah subsidi untuk bbm, dialihkan ke sarana transportasi umum gratis…dan pelayanan umum lainnya
Solusi :
1. Suruh semua produsen mobil di Indonesia harus pakai tenaga angin, tenaga matahari, tenaga listrik
2. Pak Ahok beli 100 bus tingkat gandeng Scenia + 100 bus tingkat gandeng Mercedes + 300 kapal feri
3. Bangun 10 dermaga
4. Cabut 100% subsidi untuk BBM
Busway koridor 12 route Pluit – Tg.Priok ga bisa diandelin frequensi waktunya, bahkan suka konvoy…kita berangkat kerja pagi sekali, busway suka idlenya cukup lama…bayar aja susah, bagaimana yg gratis???