Basuki Minta Konsorsium Kota Tua Segera Siapkan Rencana Revitalisasi

7
103

Ahok.Org – Salah satu anggota konsorsium Kota Tua, Lin Che Wei, mengakui pihaknya telah diminta langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk melakukan action plandalam revitalisasi Kota Tua yang akan dilakukan.

“Malah Pak Basuki mintanya seperti BUMN lain, di-copy saja modelnya. Supaya lebih cepat. Beliau ingin dalam 2 tahun sudah cukup banyak gedung yang direvitalisasi. Tadi sudah disepakati juga oleh pemilik-pemilik gedung itu untuk bekerjasama mempercepat,” kata Che Wei di Balai Kota, Jumat (8/8) usai bertemu.

Hal yang pertama dilakukannya, kata dia, akan dimulai dengan mengidentifikasi supaya proses tender dan proses pembangunan bisa dilakukan dalam waktu 3-6 bulan. Apalagi saat ini Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) masuk ke dalam konsorsium dan paling banyak memiliki gedung di wilayah Kota Tua.

“Minggu depan kami diminta merevisi targetnya. Kami sudah komitmen targetnya bisa selesai dalam waktu persiapannya itu 1-1,5 tahun. 14 gedung itu harus selesai semua. Satu gedung rata-rata 3.000 meter persegi. Ada berbagai macam itu,” jelasnya.

Ia pun mengaku, pihaknya sudah memiliki kriteria dan standar khusus untuk pemugaran gedungnya. Prosesnya pun, kata dia, sudah selesai dan ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dilakukan.

Tahap awal, dua gedung akan dilakukan pemugaran dan akan dibangun bukan seperti gedung modern tapi sesuai dengan arsitektur aslinya.

Contohnya seperti Toko Merah yang merupakan toko buku terbesar pada tahun 1.800 di zaman Belanda. Gedung tersebut akan dikembalikan lagi seperti fungsinya semula. Dengan demikian, tidak hanya arsitektur gedung saja yang akan dikembalikan tetapi jiwa gedungnya juga. [Beritasatu.com]

7 COMMENTS

  1. Maaf sedikit menyimpang dari berita utama.
    Pengerjaan jembatan Pluit Indah Muara Karang Jakarta Utara sepertinya tidak berlangsung mulus, lebih banyak nganggurnya padahal kemacetan diseputar jalan sudah sangat mengganggu aktifitas warga. Semoga instansi terkait bisa memonitor supaya proyek berjalan sesuai dengan schedule yg ditetapkan.

  2. Masih banyak pedagang makanan yang buang sampah seenaknya. Penjual nasi di depan kiri kantor pos (mereka hanya pakai lapak dan 1 bangku) buang sisa makanan lansung kedalam lpbang got didepan lapaknya (lobang kecil yg dibawahnya saluran air). Kenapa keliling pangan batu depan mesium tidak diberi pohon pelindung sehingga udara jadi sejuk.

  3. Masih banyak pedagang makanan yang buang sampah seenaknya. Penjual nasi di depan kiri kantor pos (mereka hanya pakai lapak dan 1 bangku) buang sisa makanan lansung kedalam lobang got didepan lapaknya (lobang kecil yg dibawahnya saluran air). Satpol pp datang kontrol dan tukang gado2/tukang mi depan imigrasi minggir sebentar dan pd waktu satpol pp sudah nyantai didepan musium samping imigrasi, pedagang2 tsb mangkal lagi.Usul :
    1.Keliling lapangan batu depan mesium diberi pohon pelindung sehingga udara jadi sejuk. 2. Karena sasaran pedagang2 makanan tsb adalah tam2 yg ngurus paspor dan urusan pos, di pekarangan imigrasi dibuat aja kios makanan yang rapi/dibina imigrasi dan didalam kantor pos dibuat kios makanan yang apik, sehinga diluar tidak ada lagi pedagang makanan. Pedangan makanan di dekat Resto Kopitiam sangat jauh dari keramaian tamu imigrasi/kantor pos.

  4. pak ahok tolong kalau ngomong jangan pakai kata “sikat” , ndak enak di dengar malah menimbulkan kejengkelan org lain . pakai aj kata “tidak boleh atau harus pindah” ,kan kedengarannya jg tegas tp tdk kasar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here