“Boleh Datang ke Jakarta, Kalau Gagal Pulang Kampung Saja”

7
81

Ahok.Org – Jakarta tempat bertemu dan bermukimnya segala macam orang dari penjuru Nusantara. Pemprov DKI menyadari perkembangan kota ini dibangun oleh para perantau. Untuk itu Pemprov DKI tak akan melarang pendatang pasca masa mudik Lebaran.

“Boleh boleh, semua boleh datang ke Jakarta asal bawa duit. Ngadu nasib boleh nggak? Boleh. Kita emang orang Jakarta asli apa semua? Kenapa kalian (wartawan) mau datang ke Jakarta? Supaya ada kesempatan untuk sukses. Boleh nggak orang dari luar Jakarta datang ke Jakarta untuk sukses jadi berhasil? Boleh,” tutur Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama.

Ahok mengatakan hal itu saat ditanya wartawan apakah boleh warga daerah ke Jakarta pasca mudik, di kantornya Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014).

Namun, bila warga yang mengadu nasib itu gagal, mesti realistis dan pulang kampung. Hal ini untuk mencegah masalah sosial yang timbul.

“Kalau yang enggak boleh itu gagal. Nah lu pulang kampung aja lu. Tinggal di rel kereta, ngapain kamu tinggal di rel-rel, kita bereskan kawasan kumuh, supaya kamu terpaksa numpang sama temanmu, keluargamu. Kalau masih jaga rumah, cuci piring, cuci mobil, jaga anak mungkin dikasih tinggal kan. Kalau dikasih tinggal kan kamu sisihin uang buat jajan, kamu jadi turis lokal beli bakso,” beber Ahok.

Pemprov DKI tidak akan mencegah para pendatang pasca mudik Lebaran ini. “Nggak ada (mencegah pendatang). Silakan datang, asal bawa duit yang banyak,” tandas pria dari Belitung Timur ini. [Detikcom]

7 COMMENTS

  1. yg datang ke jakarta itu kebanyakkan mengadu nasib. mana ada mereka bawa uang banyak. he.he.he.. presiden harus melakukan pembangunan yg merata di setiap daerah agar mereka mencari nafkah di daerahnya masing2.

    • iya memang bener tidak bawa uang. maksudnya dia (AHOK) tuh, kalo di jakarta GAK DAPET KERJAAN, ya mereka harus WAJIB & REALISTIS untuk PULANG KAMPUNG saja.
      begitu kira-kira pak Doko,

  2. Penertiban PKL, PARKIR LIAR, harus dilakukan tiap hari. bukan razia musiman. saya lihat di penang parkir liar ditertibkan tiap hari, mobil digembok, bayar denda RM50 sebelum dilepas. PKL saya lihat di kota shenzhen china, juga setiap hari patroli untuk penertiban.

    • kita juga jangan terlalu berharap banyak seperti negara-negara maju (China). Liat dulu SDM kita pak Aling. hehe
      semoga yang bapak sarankan bisa terlaksana. 🙂

  3. Seharusnya diadakan sayembara saja pak.

    Setiap walikota dan bupati daerah yang jumlah warganya melebihi 100 orang/ daerah yang urbanisasi ke Jakarta wajib dipecat walikotanya atau bupatinya.

    Begitu juga dengan gubernurnya di setiap provinsi maksimal hanya boleh 500 orang per provinsi yang urbanisasi ke Jakarta. Lebih dari 500 orang, gubernurnya dipecat

    • anda kok seperti itu ?
      dia (AHOK) kan udah ngasi tau tuh, kalo orang yg ke JAKARTA itu mau ngadu nasib, bebas mau 1000 jg gpp, tapi kalo mereka gagal, mereka WAJIB untuk PULANG.
      begitu kira kira pak Muhammad. jadi menurut saya, kurang baik jg mecat pejabat dengan dasar seperti itu.

  4. saya sih setuju banget sama pola pemikiran anda (AHOK).
    semoga para pejabat lain NGERTI jugak tentang pola pikir anda pak, soalnya kebanyakan malah nyalahin Pejabatnya gara-gara kelompok urban yang membludak, cuma ngomong doang jarang yang ngasi solusi gimana. ada solusinya, tp malah g tepat sasaran kebanyakan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here