Basuki Harap Revitalisasi 14 Gedung di Kota Tua Mulai Tahun Depan

3
73

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengharapkan revitalisasi 14 gedung dari 85 gedung yang ada di kawasan Kota Tua dapat dilakukan serentak pada tahun depan.

Dijelaskannya, pemilik gedung yang ada di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, 70 persen umumnya adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Setelah berupaya mencari solusi untuk menata Kota Tua, akhirnya Pemprov DKI telah menemukan format yang tepat untuk memulai revitalisasi gedung di kawasan tersebut.

“Nah kita sudah ketemu formatnya. Seperti Kantor Pos kerja sama dengan swasta, dalam hal ini PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI),” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (11/8).

PT PPI ini, lanjutnya, akan mengadakan lelang beauty contest untuk revitalisasi 14 gedung. Dibutuhkan maksimal 14 pengembang untuk merevitalisasi 14 bangunan.

Sampai saat ini, baru ada 10 pengembang yang sudah berkomitmen ingin bekerja sama melakukan revitalisasi bangunan di Kota Tua.

“PPI akan membuat semacam beauty contest, untuk memilih perusahaan swasta mana yang mau masuk. Dan kita sudah punya 10 pengembang yang sudah komitmen mau kerja sama merevitalisasi itu,”ujarnya.

Bila semua pengembang sudah lengkap, maka mantan Bupati Belitung Timur ini mengharapkan revitalisasi 14 gedung tersebut bisa serentak dilakukan pada tahun 2015.

“Jadi kalau sudah bisa dibangun, kita harapkan tahun depan sudah mulai revitalisasi 14 gedung sekaligus, bukan hanya dua dua gitu. Jadi sekeliling kita bereskan,” tuturnya.

Seiring berjalannya revitalisasi, Pemprov DKI juga akan membangun jalan terowongan di belakang BNI. Sehingga dari BNI sampai ke Museum Keramik dan Museum Fatahillah, jalan ditutup. Warga atau pengunjung bisa melalui jalan terowongan tersebut jika ingin ke BNI atau ke Museum Keramik dan Museum Fatahillah.

“Nanti jalan-jalan atasnya Kita akan pasang plasa dengan batu-batu. Kita juga akan atur PKL di Kota Tua. Kita pasti akan usir, diangkut-angkutin. Karena kita mau kerja pasti dibersihkan,” tegasnya.

AhokĀ berharap kawasan bersejarah tersebut menjadi salah satu Permata Jakarta selain Monas dan Kepulauan Seribu.

Terbukti dengan sudah dicanangkannya revitalisasi Kota Tua pada 14 Maret 2013 lalu oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Setidaknya dalam dua tahun ke depan, AhokĀ ingin supaya 14 dari 85 gedung yang terkena revitalisasi bisa segera diselesaikan.

Selain revitalisasi Kota Tua, pengembangan resort di Kepulauan Seribu juga sangat penting sehingga para pengembang pulau kewajibannya adalah untuk merampungkan pembuatan jalan menuju Masjid Luar Batang. Nantinya juga akan ada plaza besar di sana.

“Jadi ada komplek permata-nya Jakarta nih, ditambah bis tingkat gratis keliling Pasar Baru, Gambir, Tanah Abang, semua. Orang ke Jakarta jadi benar-benar merasakan surga makanan, belanja, jalan-jalan,” pungkasnya. [Beritasatu.com]

3 COMMENTS

  1. tolong dipikirkan juga yg tengah jgn kiri kanan aja masuk ke JPO, kalo bisa dibuat tangga langsung yg tengah ke halte TJ yg kota. kemarin saat lebaran bnyk pengunjung kota tua yg mau ke halte langsung nyeebrang, itu sangat berbahaya. apalagi bnyk turis asing dan lokal gak tau ada jpo bawah tanah yg ke halte TJ. pintu JPO bawah tanah tertutup angkot yg ngetem dan pkl jadi gak keliatan. apalagi malam hari. kalo bisa dikasih tulisan yg berlampu BESAR2.

  2. Pak jokowi atau Pak ahok sekali2 blusukan ke JPO bawah Tanah KOTA. disana gak terawat padahal bnyk orang yg lewat. itu dindingnya bisa digunakan sebagai pemasukan pemda berupa iklan. daripada kumuh gitu. air mancurnya seminggu sekali harus dibersihkan dan ada ikan koi nya kalo bisa, itu kemungkinan bertahun2 gak pernah dibersihkan. bisa juga untuk pkl resmi di JPO bawah tanah. tapi lebih utama iklan karna gak kumuh.
    maaf untuk walikota jakbar belum termasuk BERHASIL.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here