Ahok.Org – Dalam mengantisipasi banjir di Jakarta, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya harus memberikan pemahaman kepada masyarakat yang tinggal di bantaran kali dan waduk mengenai bahaya tinggal di lokasi tersebut.
“Nggak ada pemerintahan yang ingin warganya mati. Hanya terkadang ada orang punya kepentingan pribadi, kepentingan politik yang mau memprovokasi saja,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (28/10).
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI harus mulai mengajak masyarakat mulai mengerti kesalahan yang sudah mereka lakukan. Meskipun dia harus marah terhadap masyarakat yang bandel tidak mau pindah, dia lebih memilih sikap marah seperti orangtua.
“Kesalahan 30 tahun yang lalu yang dianggap bener, kami benerin kan marah. Ya sudah saya pasang risiko, kalau mau marah, seperti orang tua sama anak. Pertama-tama anak juga marah sama kami. Tapi lama-lama kan dia mengerti kalau orangtua nggak ada yang pengen anaknya mati,” ujarnya.
Selain terus melakukan pendekatan kepada masyarakat, mantan bupati Belitung Timur ini juga sudah meminta lurah dan camat bekerja membersihkan saluran kecil yang mampet.
“Kami sudah minta lurah dan camat bekerja membersihkan saluran-saluran kecil dan mampet. Itu yang penting,” katanya. [Beritasatu.com]
jangan cuma meminta lurah dan camat membersihkan saluran ,tapi harus dilakukan dan dikontrol pak. mereka harus membuat laporan dan foto ,tiap lokasi cukup 1 laporan dan 2 foto beserta tanggal pengerjaannya