Ini Ceramah Imam besar Istiqlal Terkait Kekerasan

0
51

Ahok.Org – Imam besar Masjid Istiqlal, Ali Musthafa Ya’qub, mengatakan ada tiga hal yang menjadi penyebab terjadinya kekerasan yang mengatasnamakan Islam.

Hal itu disampaikan Musthafa saat memberikan ceramah di hadapan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dan ratusan ulama dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Ali mengatakan, penyebab pertama adalah ketidakadilan. Penyebab ini, kata dia, banyak terjadi di wilayah konflik. Di tempat tersebut, umat Islam diperlakukan dengan tidak adil. “Tiga penyebab kekerasan itu, yang pertama ketidakdilan. Contoh paling nyata adalah seperti yang terjadi di Palestina,” kata Musthafa.

Penyebab kedua, lanjut Musthafa, kekerasan atas nama Islam terjadi karena diciptakan oleh pihak lain dengan tujuan kepentingan tertentu.

Ia pun mencontohkan eksistensi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menurut mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton; dan mantan agen Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat, Edward Snowden; sengaja diciptakan oleh Amerika Serikat.

“Apabila pernyataan Snowden dan Hillary benar, maka penyebab terjadinya kekerasan atas nama Islam adalah karena sengaja dibikin oleh pihak tertentu,” ucap Ali.

Sementara itu, penyebab ketiga adalah kekeliruan dalam memahami ajaran agama. Menurut Musthafa, manusia terlahir ke dunia menghadapi satu dari dua kemungkinan situasi, yakni situasi damai atau perang.

Oleh sebab itu, dia mengatakan, di dalam Al Quran ada ayat yang konteksnya terjadi dalam kondisi damai, dan ayat yang konteksnya terjadi dalam situasi perang.

Ali mengatakan, segelintir umat Islam yang saat ini gemar melakukan kekerasan diakibatkan kekeliruan dalam menafsirkan ayat. Orang-orang tersebut, kata dia, menggunakan ayat-ayat perang dalam situasi damai.

“Akibat kekeliruan segelintir orang Islam yang menggunakan ayat perang dalam situasi damai, maka terjadilah perilaku yang radikal, anarkisme, bahkan menjurus terorisme,” ujar Musthafa. [Kompas.com]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here