“Kalau Survei KHL Rp 2,5 Juta, UMP Bisa Naik Jadi Rp 2,7 Juta”

5
99

Ahok.Org – Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan kenaikan UMP DKI pada 2015 tak bisa sebesar tuntutan buruh. Dia memprediksi kenaikan UMP nantinya paling berkisar 10 persen di atas penghitungan Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

“Sesuai KHL, kalau survei KHL-nya Rp 2,4 juta-Rp 2,5 juta, ya naik 10%. Misalnya pikirkan inflasi bakal terjadi, ya paling jatuhnya (UMP DKI 2015) Rp 2,7 juta,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014).

Namun soal jumlah KHL ini masih belum ada keputusan. Pasalnya Dewan Pengupahan DKI juga masih belum ketuk palu meski sudah ada beberapa rapat yang dilakukan di Balai Kota.

Lebih lanjut, Ahok juga mempertanyakan tuntutan buruh yang meminta UMP tahun depan dinaikkan menjadi Rp 3,7 juta rupiah. Dia juga menegaskan tak bisa memenuhi tuntutan tersebut.

“Dari mana dia dapat Rp 3,7 juta. Kita enggak mungkin bisa penuhi, karena KHL enggak begitu, kalau kamu cuma mau lakukan egoisme begitu ya bangkrut dong,” ujarnya.

“Ini kan ada survei KHL-nya yang penting ada jaminan pendidikan dan kesehatan bagi orang yang tidak mampu, kita siapin perumahan. Bukan asal nuntut segitu jumlahnya, lihat saja yang demo-demo buruh, bisa beli handphone dan motor yang bagus-bagus. Kadang-kadang kan itu aktivis-aktivis politik saja yang teriak seperti itu kan, buruh asli gimana,” tutupnya. [Detikcom]

5 COMMENTS

  1. s7 ahok, perhitungan KHL harus juga diperhitungkan dgn biaya kesehatan dan Pendidikan yg sdh ditanggung oleh Pemprop/Negara,termasuk perumahan/rusun.

  2. maklum pak ahok buruhnya mau cepet kaya, paling paling perusahan pecat semua atau bakrut, jadi lebih banyak peganguran, buruh otaknya kaga ada, mau gaji besar atau pendapat besar jagan jadi buruh, jadi pengusaha aja, atau buka usaha sendiri

  3. Jgn terlalu ditanggapi itu maunya buruh, realistis aja KHL nya brp. Kl bs 10jt pasti mereka nuntut segitu jg nga perduli prshn sanggup bayar atau tdk. Yg pentingkan masukan mereka bertambah cuma itu yg mereka pikirkan. Prshn bangkrut krn nga sanggup bayar n mereka terpaksa nganggur itu urusan belakang, yg penting skrg kumpulin dulu duit sebanyak2nya.

  4. ” lihat saja yang demo-demo buruh, bisa beli handphone dan motor yang bagus-bagus”
    Saya setuju pak karena saya pernah ketemu demo pas di hi saat lagi kerja. Pemikiran saya gaji yang pas untuk saat ini di angka 3jt. saya kerja gaji 1.282.000 ( kurir dengan kerja di target dengan waktu tiba ) saya pikir nilai itu yang saya bawa pulang utuh eh ternyata tidak yang saya bawa pulang cuma 500.000 per bulan. Mungkin sudah saatnya harus pakai standar setiap kompunen upah, berapa gaji pokok, biaya makan,transport dll biar jelas tidak seperti kantor saya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here