Beri Kuliah ke Ratusan Pelajar Muhammadiyah, Ahok Disebut Ustad Basuki

2
87

Ahok.Org – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan kuliah umum di depan ratusan pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Dalam paparannya, Ahok mengajak para pelajar tersebut untuk masuk politik.

“Saya harap Anda semua bisa masuk politik,” kata Ahok di Kampus UHAMKA, Jl Tanah Merdeka, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (17/11/2014). Ia memulai kuliahnya sekitar pukul 16.15 WIB.

“Saya juga dulu anti politik. Ini Anda mending ikutan ikatan pelajar, saya dulu OSIS saja tidak mau ikut. Yang penting dagang aja, yang penting punya uang,” lanjutnya.

Menurut Ahok, melalui politik seseorang bisa menolong orang banyak dan lebih berguna. Namun selama ini stigma masyarakat orang yang masuk politik pasti tidak bersih.

“Rakyat punya stigma, siapapun jadi pejabat sama saja. Kita cuma diperalat. Sebelum terpilih janji ini-itu. Tiba-tiba kita tuduh semua yang masuk politik sama saja. Ini kan jadi suudzon,” ujar Ahok.

“Saya mau memprovokasi adik-adik untuk masuk ke politik. Itu yang ada di pikiran saya. Kita mau menolong orang miskin nggak bisa, dengan kekayaan kita kan terbatas,” imbuhnya. [Detikcom]

Ahok Ajak Ratusan Pelajar Muhammadiyah Masuk Politik

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan kuliah umum di depan ratusan pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Dalam paparannya, Ahok mengajak para pelajar tersebut untuk masuk politik.

“Saya harap Anda semua bisa masuk politik,” kata Ahok di Kampus UHAMKA, Jl Tanah Merdeka, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (17/11/2014). Ia memulai kuliahnya sekitar pukul 16.15 WIB.

“Saya juga dulu anti politik. Ini Anda mending ikutan ikatan pelajar, saya dulu OSIS saja tidak mau ikut. Yang penting dagang aja, yang penting punya uang,” lanjutnya.

Menurut Ahok, melalui politik seseorang bisa menolong orang banyak dan lebih berguna. Namun selama ini stigma masyarakat orang yang masuk politik pasti tidak bersih.

“Rakyat punya stigma, siapapun jadi pejabat sama saja. Kita cuma diperalat. Sebelum terpilih janji ini-itu. Tiba-tiba kita tuduh semua yang masuk politik sama saja. Ini kan jadi suudzon,” ujar Ahok.

“Saya mau memprovokasi adik-adik untuk masuk ke politik. Itu yang ada di pikiran saya. Kita mau menolong orang miskin nggak bisa, dengan kekayaan kita kan terbatas,” imbuhnya. [Detikcom]

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here