“Saya Akan Pimpin Demo kalau Ada Oknum Jaksa Peras Lurah-Camat”

0
67

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui, banyak jajaran pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang kerap melakukan penyalahgunaan anggaran. Namun, Basuki mengaku masih mengampuninya.

Ia menganggap hal itu adalah “dosa” lama. Maka dari itu, apabila ada oknum jaksa yang ditemukan memeras PNS bermasalah dengan menggunakan “kesalahannya”, dia yang akan melakukan protes lebih dulu.

“Saya katakan, saya akan pimpin demo kalau ada oknum jaksa yang berani mengancam camat dan lurah karena dosa lama atau diperas oleh LSM,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Menurut Basuki, hal itu ditekankan karena selama ini ada oknum-oknum kejaksaan yang mencoba “memeras” PNS untuk mengamankan posisi mereka. Oleh karena itu, ia berharap, Jaksa Agung pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni HM Prasetyo, mampu memperbaiki manajemen dalam kejaksaan dan mewujudkan lembaga hukum yang transparan.

“Saya enggak begitu kenal Jaksa Agung ini. Akan tetapi, saya kira, enggak mungkin Pak Presiden memutuskan sesuatu tanpa dipertimbangkan. Saya kenal Pak Jokowi dengan baik, enggak mungkin memutuskan sesuatu tanpa alasan,” kata Basuki.

Basuki juga meminta PNS DKI untuk tidak lagi “bermain” dengan anggaran. Terlebih lagi, Basuki sudah enggan mengungkit “dosa” lama para pejabat DKI itu.

Ia mengaku telah bekerja sama dengan semua lembaga negara untuk mewujudkan transparansi anggaran, yakni dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan lainnya.

“Kesalahan dulu, kami ampuni dan rekonsiliasi. Namun, ke depannya, kita sikat (kalau ada yang korupsi). Istri Anda pakai HP dan tas apa, setoran ke restoran mana saja, kami sudah tahu,” ucap pria yang akrab disapa Ahok ini. [Kompas.com]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here