Cara Djarot Ciptakan Harmonisasi Kerja Bareng Ahok

2
205

Ahok.Org – Calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Djarot Saiful Hidayat, mengaku tidak akan melakukan pembagian kerja bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dalam memimpin Ibu Kota. Ia meyakini mampu menyelesaikan permasalahan Jakarta selama sisa tiga tahun pemerintahan hingga 2017.

“Kami akan menciptakan harmonisasi potensi yang ada. Prinsip kerjanya adalah saya membantu Pak Gubernur dan saling melengkapi dengan sepenuh hati. Tidak ada pembagian kerja yang kaku,” kata Djarot, di Balaikota, Jumat (5/12/2014).

Menurut dia, berbagai permasalahan di Jakarta, seperti banjir dan kemacetan, mendesak untuk segera dicari jalan keluarnya. Perlu pemikiran mutakhir untuk menyelesaikan permasalahan utama Jakarta yang tak kunjung usai.

Basuki, kata Djarot, juga fleksibel dalam bekerja sehingga ia meyakini mampu memimpin Jakarta dengan harmonis bersama Basuki. Sebab, secara pribadi Djarot sudah mengenal Basuki sejak tahun 2006.

Kemudian, pada Pilkada DKI 2012, Djarot menjabat sebagai Plt Ketua DPD PDI-P DKI dan sering mendampingi kegiatan kampanye Jokowi-Basuki.

“Saya tuh sering ngobrol by phone dengan Pak Ahok. Tetapi, sudah lama sekali saya enggak ketemu Pak Ahok, tadi kangen-kangenan ngobrol biasa saja,” kata mantan Wali Kota Blitar itu.

Sebelumnya diberitakan, Djarot melakukan pertemuan tertutup sekitar 30 menit bersama Basuki. Seusai bertemu Basuki, Djarot didampingi Sekretaris Daerah Saefullah diperkenalkan dengan para PNS DKI.

Pertemuannya dengan Saefullah juga untuk mengurus segala kekurangan administrasi persyaratannya menjadi wagub DKI yang harus diserahkan ke Kemendagri. Sekitar 20 menit melakukan pertemuan dengan Saefullah, Djarot pun langsung bergegas menuju DPRD DKI. Di sana, ia bertemu dengan pimpinan DPRD DKI. [Kompas.com]

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here