"Saya Enggak Bisa Jaga Etika yang Mana?"

16
171

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi tudingan Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi bahwa dia kurang memiliki etika.

Pria yang akrab disapa Ahok itu balik menuding bahwa teman-teman Prasetyo atau anggota DPRD yang tidak memiliki etika. Basuki menegaskan memiliki bukti adanya upaya selipan anggaran siluman senilai Rp 12,1 triliun di dalam APBD DKI 2015.

“Makanya yang dibilang saya enggak bisa jaga etika itu etika yang mana? Etika teman-teman lo itu yang enggak benar,” kata Basuki.

Seperti diketahui, Prasetyo mengakui suka dengan kepemimpinan Basuki. Di mata Prasetyo, Basuki adalah pemimpin yang membuat terobosan. Prasetyo senang Basuki selalu memikirkan masalah mendasar yang ada di Jakarta, seperti macet dan banjir. Namun, Prasetyo menilai Basuki kurang memiliki etika, terutama dalam menjaga hubungan dengan DPRD.

Oleh karena itu, Basuki mengimbau Prasetyo untuk bersikap. Sebab, saat ini, Basuki juga dihadapkan pada dua pilihan, yakni memiliki hubungan baik dengan DPRD serta memperlancar APBD atau mengambil risiko dipecat dari jabatan sebagai Gubernur DKI.

“Makanya saya bilang, Anda harus memilih, karena hidup ini pilihan. Sekarang saya juga harus pilih lebih baik tetap menjadi Gubernur dan mengamankan APBD dengan (bersikap) baik kepada DPRD atau dipecat Gubernur. Kalau saya memilih, lebih baik saya enggak jadi Gubernur asal uang rakyat di APBD tidak disusupkan sama anggaran siluman, hidup ini pilihan,” tegas Ahok. [Kompas.com]

Ahok: Pak Prasetyo Itu Terlalu Baik

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi merupakan salah satu anggota Dewan yang terus mendukungnya dalam mewujudkan program unggulan di Ibu Kota.

Seperti diketahui, Prasetyo mengaku kecewa dengan sikap Basuki yang kurang komunikatif dengan DPRD. Terlebih, saat Basuki mengajukan dokumen APBD yang disahkan pada paripurna 27 Januari 2015 lalu tanpa melalui pembahasan terlebih dahulu dengan komisi di DPRD.

“Memang sama dia (Prasetyo) teman. Tetapi, dia itu terlalu baik, semua orang mau dijadikan teman sama dia. Seharusnya kalau di posisi seperti ini ada temannya yang lagi berantem, dia harus pilih bela siapa dan di posisi mana? Enggak bisa semuanya kamu belain,” kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (25/2/2015).

Sebelumnya diberitakan, Prasetyo mengaku jatuh sakit beberapa hari yang lalu. Prasetyo mengatakan, sakit yang dia alami kemungkinan karena terlalu pusing memikirkan polemik APBD antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI. [Kompas.com]

16 COMMENTS

  1. Wakakakaka DPRD ama kemendagri kebakaran jenggot tuh gara gara anggaran siluman tahun ini dan tahun sebelumnya. Hahaha udah deh kalo udah nyolong dan busuk pasti ketahuan! Saya mendukung pak ahok! Lebih baik gak jadi gubernur daripada baik-baikin DPRD karena tujuan mereka agar anggaran siluman tidak dibahas lagi. Hahahaha udah deh….. Nyerah ajah. Masuk KPK ajah juga bagus kok…..

  2. KEPADA GUBERNUR DKI YTH;

    HATI HATI DENGAN UPAYA UPAYA PEMBUSUKKAN TERHADAP PEMERINTAHAN JOKOWI JK DAN PEMROV DKI.

    INI SAYA COPYKAN ,APA YG SAYA POSTING DI FACEBOOK PAK PRESIDEN JOKOWI;

    ‘PRESIDEN JOKOWI YTH; HATI HATI DENGAN PEMBUSUKAN DAN CARA PEMBENTURAN,MENPAN,KETUA DPRD DKI ,MENDAGRI DENGAN GUBERNUR DKI”

    KE1.
    KALAU MASALAH DENGAN MENDAGRI SOAL APBD DKI ,SUDAH JELAS ADA KEMUNGKINAN BAWAHAN MENDAGRI(“YG NOTA BENE ADALAH ORANG2 NYA EX MENDAGRI GAMAWAN FAUZI YG KONTRA DENGAN PEMPROV DKI”) YG MEMBERIKAN MASUKAN KE MENDAGRI TIDAK TEPAT SEHINGGA BERBENTURAN DENGAN GUBERNUR DKI

    KE2.
    KETUA DPRD DKI DENGAN GUBERNNUR DKI,MUNGKIN KARENA KETUA DPRD DI BRAINWASH OLEH ANGGOTA DPRD DR KMP ,UNTUK MENGOALKAN KEPENTINGAN MEREKA

    KE3.
    MENPAN DENGAN GUBERNUR DKI,WAKTU RAPAT MENPAN DI VIDEO MENYATAKAN SETUJU TIDAK ADA MASALAH TINGGAL DI JABARKAN DENGAN KALIMAT HUKUMNYA,TETAPI TERNYATA KATANYA MENOLAK.
    HAL INI MUNGKIN KARENA ESELON 1 ,NYA SUDAH PADA TAHU MUNGKIN AKAN AKAN DIGANTI ATAU KARENA PUSING TIDAK MEMAHAMI CARA PEMPROV DKI,KJADI DARIPADA PUSING PUSING DITOLAK SAJA AKHIRNYA ATAU MALAH MUNGKIN ADA YG JEALOUS.
    KALAU SECARA LOGIKA DAN PROFESIONAL SYSTEEM YG DITERAPKAN DI DKI SANGAT BAIK DAN PROFESIONAL; KARENA MAU MENDAPAT TENAGA PROFESIONAL HARUS BERANI BAYAR PROFESIONAL ,DINEGARA MANAPUN SAMA ,
    JADI MENPAN HARUS MENGIKUTI PEMPROV DKI DAN PEMPROV LAINNYA JUGA ,KALAU TIDAK ,MAKA MUNGKIN JUGA ADA DESAKAN DR PIHAK LAIN ,OKNUM YG MAU KORUPSI .JADI SENGAJA MENENTANG PROFESIONALISME INI.

  3. Pak kami dukung bapk, dprd jakrta memang kurang ajar mereka bapak baik masih aja digituin, mana ada pemerintah atau pejabat yg mau membuka rapat di depan umum, apalagi tofik itu memang bajingan negara, kadang saya heran knpa msyrakat jkrta dulu pilih dia jadi dpr kalau otak kotor.sya rasa dia jadi dpr nyogok. Kalau bsa miskinkan saja pak pasti dia byk koropsi tu

  4. Pak Ahok

    Aneh tapi nyata kok terrang2an oknum2 DPRD berani nyolong.Pejabat /wakil raykat berani nyolong itu tidak punya otak-hatinurani dan tdk punya malu. asal pak Ahok tau nya pejabat 2 kita banyak yg suka korupsi sejak habis pemerintah Belanda mulai meninggalkan Indonesia di tahun 48/49.Jadi salute deh sama Pak Ahok yg tegas dan berani melawan mereka. Terus bersihkan DKI dari tikus 2 makan duit rakyat.Kebenaran/kejujuran anda akan mengalakan kebohongan dan kejahatan oknum2 DPRD.Kami dukung anda terus sampai t memenangkan PILKADA 2017 nanti

  5. Yg punya kapasitas silahkan masuk dan ikut berjuang, bila tidak ikut berjuang maka kita akan lihat indonesia hancur seperti negara unisoviet.
    Jangan bermimpi negara ini akan maju kalau yg punya org2 yg kapasitas tdk mau ikut masuk pemerintahan dan ikut berjuang.

  6. ♪…Urus saja Moral mu wahai wakil rakyat… jgn sok ber etika
    jgn kau recokin kerjaan pemerintah, bukan tugas mu tentukan pemerintah mau beli pisang atau beli tahu, tugas mu cmn setujui atau tidak pemakaian uang di apbd, ngawasi yg sudah disetujui, nilep aja otak kalian

    • ndikik
      blajar etika nang Yunani
      (da-pu-re, ra nganggo d maning)
      jebul, apa migunani
      malah nyalawadi
      saya blokek’en saiki
      mimising ati apa lati
      digunggung saiki
      unen-unen kang dadi
      ing nde-ka-i
      jeneh, bilahi

  7. hubungan PDIP, sebagai partai pemenang pemilu dengan Jokowi-ahok sangat menarik untuk dicermati. belum genap 3 bln ,gesekan kepentingan antara keduanya mulai terlihat. ada yang bisa menerka gimana endingnya? hak interpelasi buat jokowi , hak angket buat ahok ?

  8. Rakyat harus pikirkan bagaimana cara memecat wakil rakyat yg gak bener!
    Dan bagaimana mengawal pak Ahok lbh baik lg.
    Kawal kebijakan nya supaya bisa dijalankan.

  9. E-Budgeting dan Renumerasi PNS berdasarkan TKD adalah janji kampanye Jokowi – JK. Sedangkan DKI adalah proyek percontohannya. Jikalau 2 hal tsb gagal, sudah habislah bangsa ini. Karena pembenahan yg utama untuk mencegah KKN adalah 2 E-Budgeting dan Renumerasi PNS.
    E-Budgeting dan Renumerasi PNS adalah politik anggaran yg direncanakan oleh Jokowi untuk pemerataan pembangunan dan pemberantasan KKN. Efek domino dari E-Budgeting dan Renumerasi PNS ini akan menstimulus pertumbuhan dan pemerataan Ekonomi Indonesia. Makanya Jokowi – JK optimis pertumbuhan ekonomi bisa 7% dalam 5 tahun pemerintahan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here