BTP Soal Pokir Dewan…

7
135

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai, polemik antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI terkait APBD merupakan satu bentuk proses demokrasi. Terlebih, pasca reformasi tahun 1998 silam, peraturan menetapkan penyerahan pembahasan anggaran kepada legislatif dianggap akan lebih baik. 

“Tapi, beberapa belas tahun demokrasi ternyata di DPRD DKI, tidak semua (anggota DPRD) memang ya, ada oknum pimpinan melakukan crop pokir (pokok pikiran) namanya,” ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, Selasa (24/3).

Padahal, kata Basuki, DPRD sebenarnya tidak memiliki hak budgeting.

“Dewan hanya memiliki namanya budget policy atau kebijakan budget yang dibahas di dalam KUA PPAS saja,” katanya.

Ia menjelaskan, DPRD dapat membahas pokok pikiran (pokir) dan mengusulkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang berlangsung pada bulan Maret hingga Mei mendatang.

”Pokir dewan boleh dimasukkan ke musrembang, bukan justru menitip anggaran pada SKPD untuk dimasukan ke dalam rancangan anggaran DKI,” tegasnya.

Terlebih, lanjut Basuki, jika penyusupan pokir itu dilakukan dengan memangkas anggaran yang sudah disahkan dalam rapat paripurna seperti yang terjadi dalam RAPBD DKI 2015. Namun, Pemprov DKI memastikan tidak ada lagi pokir di dalam RAPBD DKI 2015.

“Inilah (Pokir) yang kerap menjadi temuan siluman oleh Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP). Saya kira DPRD kalau otaknya pokir terus, kapan Jakarta mau maju?” tandasnya. [Beritajakarta]

7 COMMENTS

    • Maling selalu beroperasi saat gelap, jika satpam nyalakan lampu maka maling akan berusaha mematikan lampunya lagi. Jadi jika ada yg berusaha mengotak atik yg sudah terang benderang menjadi gelap lagi, pasti itu kelompok maling

    • sdh broo.. kita terangkan saja buat yg masih merasa gelap.
      Pak Ahok sdh nyatakan siap menjelaskan permainan kotor KORUPTOR di APBD? Mengapa beliau tidak diundang segera untuk membuka semua nya? Pak Ahok sdh menyatakan siap untuk memberikan KETERANGAN yg sejelas2nya…
      Lalu Ketua DPRD, yg jelas diberitahu, ada maling di ‘rumah’ nya, mengapa tidak segera membuka pintu bagi aparat untuk masuk, memeriksa??? Apa semua sdh melaporkan kekayaannya? apa semua wajar penambahan kekayaan dan gaya hidupnya? semua punya NPWP??? JANGAN bisa nya marah2, cari simpati, menganggap kata ‘maling’ itu untuk semua nya. Ketua DPRD nya sendiri yg menghina anggota nya kalo begitu.
      Kita tunggu, kapan Ketua DPRD DKI, mau mengundang aparat masuk, menyelidiki. Jangan bisa nya hanya mencemooh Ahok, Ahok menghina kami semua dan lain lain. Rakyat tidak bodoh…Ketua DPRD DKI dari PDI P. Berpihaklah pada rakyat!

  1. PAK AHOK ,

    JANGAN LUPA BUKU TRILOGI AHOK UTK DILAPORKAN KE BARESKRIM. ORG DPRD YG TTD PASTI TERINDIKASI MAU NILEP DUIT DR BUKU TSB ATAU PLG TDK PUNYA RENCANA JAHAT MAU MENJEBAK BPK.

    BERIKUTNYA , SUPAYA CEPET TUNTAS , MAKA BPK TOLONG PAKE JURUS SKAKMAT YAITU MEMINTA BPK DAN KPK UNTUK MEMERIKSA HARTA ANGGOTA DPRD KHUSUSNYA PERIODE LALU .
    MEREKA KAN MSH BANYAK MULUT DAN BERLAGAK SOK BERSIH , BAPAK HRS TANTANG MEREKA DI DPN PUBLIK ( KHUSUSNYA SI LINGLUNG & TOPIK ) BERANI GAK MELAPORKAN HARTA MRK DGN PEMBUKTIAN TERBALIK. BIAR MRK GAK BYK LAGAK LAGI DAN BIAR MASYARAKAT TAU BHW MRK ORG2 MUNAFIK YG SOK SUCI DAN TAMPAK PUTIH TP DLMNYA KUBURAN

  2. Tantang noh di musrembang, agar Kelurahan/Kecamatan/PemWalkot, segera sosialisasikan agar anggota DPRD DKI Jakarta, segera bahas kebutuhan APBD 2016, …

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here