Basuki Kembali Tegaskan Soal Pelayanan PTSP

4
90

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menginginkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dijalankan Pemprov DKI bisa seperti bank dimana segala urusan dan transaksi dapat dilakukan di kantor cabang.

“‎Jadi tidak ada istilah warga yang mau urus IMB di kelurahan dilimpahkan ke PTSP provinsi. Walaupun ‎‎belum online, tetap harus jalan,” ujar Basuki saat memberikan pengarahan kepada para kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) PTSP Kecamatan dan para camat se- DKI di Balaikota, Kamis (9/4).

Basuki juga meminta kepada para pegawai PTSP di seluruh kantor kelurahan, kecamatan, kota hingga provinsi agar memiliki mental calo yang tidak rela melepas pelanggan dalam memberikan pelayanan ke warga.

‎”Mental bapak ibu harus seperti calo yang tidak rela melepaskan pelanggan‎. Jangan biarkan warga DKI pusing atau habiskan waktu bolak-balik. Biar kita saja yang pusing,” kata Ahok

Ditambahkan Basuki, jika sistem tekhnologi informasi‎ online di kelurahan dan kecamatan belum bisa diterapkan, pegawai PTSP bisa menggunakan akun email untuk mengirimkan berkas-berkas pengajuan perizinan warga ke tingkat provinsi.

“Kalau sistem IT belum berjalan, bapak ibu silahkan gunakan email atau telepon untuk berkomunikasi dengan pegawai di provinsi. Pokoknya tidak boleh lepaskan pelanggan. Orang Jakarta harus terlayani dengan baik,” tegasnya. [Beritajakarta.com]

Meski APBD 2015 Telat, Basuki Minta Layanan PTSP Tak Terganggu

Dalam arahannya kepada camat dan petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama menginginkan agar kinerja PTSP tetap berjalan seperti biasa. Hal itu bertujuan, agar seluruh warga DKI bisa terbantu pelayanannya.

Basuki juga menginstruksikan agar para camat dan lurah tetap melayani masyarakat meskipun ada kekisruhan soal Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015.

“PTSP ini biarkan kita yang pusing, jangan warga yang pusing,” kata Basuki dalam pengarahan kepada para petugas PTSP dan camat di Balai Agung, Kamis (9/4).

Basuki juga menginginkan sistem pelayanan di PTSP sama seperti dengan pelayanan di bank. Sebab, katanya, pelayanan di bank sudah sangat mumpuni sehingga baik apabila diadaptasi oleh pelaksanaan PTSP ini.

“Semua harus dibuat sangat transparan. Saya tidak mau lagi di PTSP tidak mengerti urusan KTP, harus mengerti semuanya sehingga tidak ada masyarakat yang menunggu,” pungkasnya. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]

4 COMMENTS

  1. pak saya baru perpanjang ktp dan diminta dana sebesar 50.000 …hahahaha….terus apa gunanya ptsp dengan visi dan misinya ” dulu bpk bilang semua biaya di hilangkan…..jadi bulet ni…siapa yang salah sih…., buaka loeongan pekerjaan bagi untuk orang baru aja jgn pake orang lama….PERCUMAAAAAAAAAA…..

  2. Dear Pak Ahok,

    Yang saya baca kan pengurusan IMB dilakukan oleh Badan pelayanan satu pintu dan akan tersedia di Maret 2015 ini, apakah sistemnya sudah berjalan ? Jikalau belum, pengurusan IMB sekarang ke mana yah ?

    Thanks.

    Regards,
    Dini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here