BTP Pastikan Pecat PNS yang Positif Gunakan Narkoba

1
46

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama menegaskan bakal memecat pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang positif mengonsumsi narkoba. Pada Senin (18/5/2015) kemarin, Basuki menginstruksikan secara mendadak kepada 649 pejabat eselon III dan IV yang baru saja dilantik untuk melaksanakan tes urine.

“Pecat dong,” kata Basuki singkat, di Balai Kota, Rabu (20/5/2015).

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta Sapari Partodihardjo mengatakan baru 373 pejabat yang selesai diperiksa.

Hasilnya ditemukan tiga pejabat eselon IV menggunakan narkotika golongan II dan III.

“Mereka terindikasi mengkonsumsi narkotika golongan II dan III yang biasanya digunakan untuk pengobatan. Mungkin dia sedang mengkonsumsi obat hipertiroid,” kata Sapari.

Hasil tersebut akan terus dilakukan pendalaman oleh pihak BNN DKI Jakarta. Harapannya tiga orang itu hanya sedang menjalani pengobatan dan tidak menggunakan barang haram tersebut.

“Akan kami dalami apakah konsumsinya sesuai resep dokter atau tidak? Kalau sesuai resep dokter, tidak masalah, seperti untuk keperluan konsumsi obat hipertiroid,” kata Sapari. [Kompas.com]

1 COMMENT

  1. Yth. Bpk. Gubernur DKI Jakarta
    Saya setuju banget dengan tindakan dan ketegasan Bapak terhadap PNS yang menggunakan narkoba. Namun ada satu hal dalam penggantian jabatan dan pengangkatan jabatan PNS dilingkungan kebersihan, malah kini berimbas kepada kami sebagai garda terdepan dalam hal kebersihan Jakarta. Bayangkan sampai saat ini kami dari PL Suku Dinas Kebersihan Kota Administrasi Jakarta Barat belum mendapatkan informasi gaji baik untuk PL reguler maupun kami sebagai pekerja Zero Waste. Kami sebagai pekerja Zero Waste/PPSM Suku Dinas Kebersihan Kota Administrasi Jakarta Barat sampai bulan ke lima ini belum menerima gaji, dan setiap kami tanyakan alasan sedang dalam proses dan bahkan kini katanya ada kendala di Balai Kota, entah sampai kapan kami bisa menikmati hasil keringat kami terutama untuk keluarga dan anak2 kami. Semua harta benda kami habis dijual bahkan digadaikan untuk memenuhi kebutuhan dan sekolah anak2 kami karena info gaji kami belum jelas sampai saat ini, kami sebagai pekerja rendahan di Zero Waste mohon bantuannya kepada Bapak Gubernur untuk memberikan instruksi kepada yang menaungi kami yaitu PPSM Suku Dinas Kebersihan Kota Administrasi Jakarta Barat untuk memberikan gaji kami yang sampai bulan ke lima ini belum kami terima. Apalagi dengan adanya penggantian dari pejabat lama ke pejabat yang baru di jajaran Sudin Kebersihan Jakarta Barat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here