Basuki Soal Hasil Hasil Survei Litbang Kompas

8
119

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kinerjanya bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat selama enam bulan ini belum optimal, terutama ihwal ketersediaan transportasi umum.

Pernyataan itu disampaikan untuk menjawab hasil survei tatap muka yang dilakukan Litbang Kompas terhadap 600 responden yang tersebar di lima wilayah Jakarta.[Baca: 6 Bulan Ahok-Djarot Kurang Memuaskan, tetapi Warga Menaruh Harapan Besar]

Warga Ibu Kota menilai belum banyak perbaikan dilakukan selama enam bulan pertama kepemimpinan Basuki-Djarot, terutama dalam hal transportasi umum dan keamanan.

“Makanya saya bilang sisi transportasi umum pasti (warga) enggak puas. Kenapa? Karena kami kan gagal beli (bus), kalau saya ditanya, mau dimaki-maki orang Jakarta karena enggak ada bus atau beli bus lagi dari Tiongkok? Saya pilih dimaki orang, itu keputusannya,” kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (20/5/2015).

Ahok, sapaan Basuki mengaku senang karena pihak-pihak yang bersikeras membeli bus asal Tiongkok yang kualitasnya tidak baik sudah mendekam di balik jeruji.

Pihak yang dimaksud Basuki adalah mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono dan mantan pejabat Dishub lainnya.

Saat pengadaan bus transjakarta tahun 2013 lalu, dia menginginkan warga DKI difasilitasi bus berkualitas baik.

“Dulu saya ngotot, kenapa ada Daewoo, Hino, merek-merek bus yang sudah bagus kok enggak dimenangkan tender gitu lho? Tetapi malah kami selalu menangkan merek-merek yang enggak jelas. Ya sudah kejadian kan semua barang bisa terbakar. Nah saya kalau cuma mau cari popularitas ya bisa, saya beli saja bus Tiongkok,” kata Basuki.

Namun, lanjut Basuki, ia lebih memilih untuk tidak terpilih di Pilkada 2017 daripada terpilih lagi menjadi Gubernur DKI dan memberi banyak bus berkualitas jelek kepada warga DKI.

Di sisi lain, Basuki memastikan Pemprov DKI akan kedatangan bus transjakarta bermerek Scania pada bulan Juni ini.

“Kalau ada Scania, Mercedes Benz, Hino atau Foton merek yang bagus dari China mau produksi bus, ya saya lebih baik menunggu mereka produksi bus. Walaupun dalam sebulan mereka mampunya produksi bus 20 unit 20 unit, enggak apa-apa, daripada beli barang enggak beres,” kata Basuki. [Kompas.com]

Ahok: Ubah Mental Maling Itu Susah dan Butuh Waktu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku butuh waktu panjang untuk memperbaiki Ibu Kota. Hal itu yang membuat ia tak terkejut ketika kinerjanya bersama Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat dianggap belum memuaskan.

Menurut Basuki, butuh bantuan banyak pihak untuk memajukan Jakarta. Adapun program pertama yang dijalankan Basuki adalah pembenahan birokrasi DKI.

“Mengubah orang itu susah, butuh waktulah. Mengubah (PNS) mental maling itu susah dan ini mesti diubah,” kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (20/5/2015).

Dari hasil survei tatap muka yang dilakukan Litbang Kompas terhadap 600 responden yang tersebar di lima wilayah Jakarta, warga Ibu Kota menilai belum banyak perbaikan dilakukan selama enam bulan pertama kepemimpinan Basuki-Djarot.

Jika nilai 1 melambangkan kondisi sangat buruk dan skor 10 mewakili situasi sangat baik, warga menilai kondisi Jakarta saat ini hanya cukup mendapat nilai 6,54.

Masih di bawah angka 7 yang merefleksikan kondisi baik. Nilai indeks kepuasan penduduk Jakarta dalam semester I kepemimpinan Basuki di DKI adalah 6,62, juga masih belum mencapai angka 7.

Warga masih belum puas dengan transportasi umum dan keamanan di Jakarta. Basuki mengaku sedang membereskan seluruh permasalahan di Jakarta secara bertahap.

“Mau busnya jelek ya enggak mungkin aman, pasti enggak amanlah, mesti diberesin. CCTV bereskan, busnya bagus, sopirnya jangan ugal-ugalan harus diseleksi. Nanti sopir ugal-ugalan harus dipecat-pecatin,” kata Ahok, sapaan Basuki. [Kompas.com]

8 COMMENTS

  1. sipppplah…yang penting jumlah bis yang di targtkan pak ahok sudah ada sebelum pak ahok selesai masa jabatannya…biar clear kerjanya dan gubernur selanjutnya tinggal meneruskan atau merubah atau menghancurkan lagi…..

  2. Bus scania sedang dalam pembuatan di karoserie laksana, sudah hampir siap, dengan warna baru putih kombinasi biru dan logo baru trans jakarta, dan pastinya mereknya scania

  3. PM Lee Kwan Yeuw saja butuh waktu berapa puluh tahun untuk merubah mental orang Singapore sampai bisa sangat rapi dan tertib? Lanjutkan perjuangan pak Ahok,jangan dengarkan orang2 yang mentalnya sudah pada bobrok, maunya instan semua.
    GBU

  4. Kalau bus TJ sdh banyak, pasang GPS minimal 5 menit sekali di jam sibuk sampai dihalte, tapi jangan konvoy dgn alasan macet…tuh sopir ga ngikuti aturan, pecat aja

  5. 2 Thessalonians 3:12-14

    Now such persons we command and encourage in the Lord Jesus Christ to do their work quietly and to earn their own living. As for you, brothers, do not grow weary in doing good. If anyone does not obey what we say in this letter, take note of that person, and have nothing to do with him, that he may be ashamed.

  6. mencerdaskan masyarakat, menjadikan sadar lingkungan, melepaskan diri dari pola pikir 40 an tahun yl. yang membelenggu kebebasan insan indonesia, menyodorkan paradigma baru sebagai pilihan dari yang menjadi “kebenaran” selama 40an th ini, adalah teramat penting untuk diabaikan. . . . . ini satu hal.
    .
    melaksanakan perbaikan tatanan pemerintah, masyarakat dst dng menganut paradigma baru yang sarinya keadilan sosial bagi seluruh wni, dalam tataran hidup keseharian masyarakat; yang oleh masyarakat masa peralihan ini, bahkan dianggap prioritas utama n satu-satunya tolok ukur !!! singkat kata, mayoritas rakyat punya pengertian : dari pada mengharap hidup makmur bermartabat sekian tahun kedepan n perlu diperjuangkan lagi, lebih baik terima duit sekian juta sekarang !!! n hidup seperti sedia kala. . . . . ini juga fakta. (fakta yang bikin para pencitra n pembeli suara jadi punya alasan untuk berlega hati).
    .
    kecerdasan akan bilang : utk hal-2 yang menyentuh kepentingan keseharian masyarakat banyak, harus segera dilakukan !!! dilakukan dng segera, dengan benar dan dengan nyata, agar langsung bisa dirasakan n meringankan “derita”.
    .
    lagi pula, mobil yang baik, kalau dijalankan oleh sopir yang tidak baik, maka akan jadi jelek hasilnya. maka pertanyaannya : masih ada tempatkah di pemerintahan untuk sopir-sopir yang belum pasti kualitasnya, walau secara formal n legal sudah sah utk menjadi sopir, tapi jangan lupa, mereka lolos jadi sopir dng ujian dijaman orde-2, dimana salah kadang jadi benar n benar kadang jadi salah.
    .
    ayo cepat n tepat.
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here