Basuki Minta Semua Kontrak Kegiatan Rutin Dicoret

5
84

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar tidak menyerahkan pekerjaan rutin kepada swasta. Semua pekerjaan rutin tersebut diharapkan dikerjakan sendiri. Hal itu untuk mengurangi anggaran dan perawatan lebih baik.

“Coret semua kontrak sama swasta untuk kegiatan rutin,” kata Basuki di Balai Kota, Senin (24/8).

Karena menurut Basuki, kegiatan rutin yang diserahkan kepada swasta selalu tidak memuaskan. Dia mencontohkan perbaikan penerangan jalan umum (PJU) di ibu kota masih banyak yang dikerjakan oleh swasta.

“Laporan masyarakat di Qlue itu banyak lampu jalan rusak di Jakarta Utara. Tapi sampai sekarang tidak dikerjakan,” tegas Basuki.

Basuki meminta Dinas Perindustrian dan Energi (DPE) untuk segera menghentikan kontrak dengan swasta. “Kalau tidak dihentikan saya bisa bubarkan Dinas Energi. Pasang lampu tinggal kasih lurah atau camat. PPSU (Penanganan Prsarana dan Sarana Umum) yang tanggungjawab. Dia butuh lampu berapa? usia lampu berapa? record di komputer, sekarang masih banyak swasta tuh yang kontrol lampu,” ucapnya.

Menurut Basuki, beberapa pekerjaan rutin yang sudah diambil alih sendiri justru lebih menguntungkan. Seperti pengerukan sungai dan pengangkutan sampah. Pemprov DKI lebih memilih untuk membeli alat berat dan membayar operator.

“Kalau kurang alat berat lebih baik beli lagi. Jangan sampai ada yang sewa lagi. SKPD juga jangan ada yang sewakan alat berat kita kepada swasta,” tandas Basuki. [Beritajakarta]

5 COMMENTS

  1. Di Sunter gimana pengaspalan jalan di RW sebelah gratisan, bahkan ada halaman RS swasta diaspal padahal tidak menerima BPJS, giliran RW kita malah mau diminta iuran untuk pengaspalan jalan/gang kompleks kami…bagaimana sech mekanisme kerjaan Sudin PU Jakarta Utara apa tidak ada pengawasan???

    • Kagak ditawarin tuh? 100rb-200rb/meter kalo mau diaspalin….Masih usaha aja tuh korupsi di lapangan.

      blow up aja di media bro, RS Swasta yg diaspal oleh PU!

  2. Lapor pak Ahok :
    1. Proyek pelebaran Jalan Raya Joglo dari perempatan Swadharma s/d Perumahan Mega Kebun Jeruk; sudah lebih dari 5 th; belum tuntas. Macet terutama pagi dan sore sangat melelahkan. Walikota Jakarta Barat kami mohon turun tangan.
    2. Usaha cucian jean dg polusi beupa debu hasil pembakaran kayu/dan atau batu bara untuk pembakaran boiler sangat mengganggu. Air buangan sisa laundry yg mengandung kimia tanpa dibuang ke saluran/kali. Setahu kami dari dulu sudah ada aturan bahwa Cucian jean (laundry) tidak boleh berada di pemukiman. Lihat aja di Jl Asirot, Jl Persatuan, Jl BB Ujung (kelurahan Sukabumi Selatan)sampai saat ini masih beroperasi. Mohon bantuan agar polusi tsb bisa di hentikan.

  3. Lapor pak Ahok :
    1. Proyek pelebaran Jalan Raya Joglo dari perempatan Swadharma s/d Perumahan Mega Kebun Jeruk; sudah lebih dari 5 th; belum tuntas. Macet terutama pagi dan sore sangat melelahkan. Walikota Jakarta Barat kami mohon turun tangan.
    2. Usaha cucian jean dg polusi beupa debu hasil pembakaran kayu/dan atau batu bara untuk pembakaran boiler sangat mengganggu. Air buangan sisa laundry yg mengandung kimia dibuang ke saluran/kali. Setahu kami dari dulu sudah ada aturan bahwa Cucian jean (laundry) tidak boleh berada di pemukiman. Lihat aja di Jl Asirot, Jl Persatuan, Jl BB Ujung (kelurahan Sukabumi Selatan)sampai saat ini masih beroperasi. Mohon bantuan agar polusi tsb bisa di hentikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here