“Jadi, tolong buat saya sampai tidak bisa ganti orang”

4
71

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melantik 255 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon III dan IV di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Jumat (11/9).

Eselon III dan IV yang dilantik adalah PNS yang memiliki jabatan sebagai lurah, camat, kepala bidang, kepala seksi, dan kepala sub bagian.

Dalam kesempatan itu Basuki menyampaikan supaya para pejabat yang telah disumpah jabatan ini agar bekerja dengan baik, agar dia tidak kerepotan merombak dan melantik pejabat terus-menerus.

“Tiap minggu bisa saja terus pelantikan. Jadi, tolong buat saya sampai tidak bisa ganti orang,” ujar Basuki dalam sambutannya.

Basuki mengatakan, banyak dinas yang tidak pernah ribut dengannya sehingga harus berujung dengan perombakan dan pelantikan seperti ini. Diantaranya adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI. Pasalnya, Priyono sebagai Kepala Dinas kerap melaksanakan apa yang diminta olehnya.

“Kita banyak beli kendaraan bus, saya minta dia (dinas tenaga kerja) latih (untuk sopir) di Balai Latihan Kerja. Dia langsung bikin MoU dikerjakan,” katanya.

Selain itu, dinas tersebut juga mampu membuat sistem untuk perumusan Upah Minimum Provinsi (UMP) melalui Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Termasuk juga soal di perusahaan tidak boleh ada outaourcing juga dikerjakan.

Dikatakan, yang selalu ribut itu adalah dinas yang tidak mau mengerjakan apa yang diperintahkannya. Contoh paling menonjol adalah dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman banyak masalah yang ditimbulkan.

“Dia bilang, dia mengerti karena dari pertanian. Tapi (yang diminta) tidak dikerjakan. Ya ribut sama saya. Saya kira wajar-wajar saja, hampir banyak dinas yang gak pernah ribut,” katanya.

Ia juga mengingatkan agar mereka yang takut untuk mengerjakan sesuatu agar melapor kepadanya. Ia akan membantu mengatasi ketakutan yang dialami itu.

“Ada yang bilang Pemda DKI kerja di bawah ketakutan. Saya punya risiko tinggi. Ganti orang biar tegas, yang tidak suka saya pasti cari-cari kesalahan saya. Saya berusaha sesempurna mungkin kerja di sini,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya juga mulai kesulitan untukĀ  mempromosikan para PNS DKI. Kendati demikian pihaknya sudah mulai mempromosikan PNS angkatan 2010 menjadi kepala seksi, meskipun di atasnya pun masih banyak yang mumpuni. Termasuk juga camat-camat yang baik akan dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi seperti sekretaris kota.

“Banyak sekali nama-nama yang kalau diganti susah karena bagus. Banyak sekali dinas yang saya gak campur lagi. Dinas Kesehatan baik karena pelayanan rumah sakit dan puskesmas 80 persen masyarakat puas. Dinas Pendidikan juga sudah baik,” katanya.

Basuki juga menyampaikan, paling penting adalah jujur dan sesuai sumpah jabatan. Bahkan untuk menjadi pejabat, menurutnya tidak perlu terlalu pintar. Apalagi di DKI, analisis sudah ada, solusi, dan masalahnya juga sudah jelas.

“Saya ingin Bapak dan Ibu kerja tidak ada pungutan. Haram aja pungli-pungli. Tidak ada makruh-makruh. Tidak ada toleransi! Selama kerja baik tidak ada pergantian, untuk apa diganti,” tegasnya. [Sp.beritasatu.com]

4 COMMENTS

  1. Mantap..mudahan di DKI ini Pejabatnya bekerja demi membangun dan membesarkan DKI Jakarta bukan untuk membangun dan membesarkan rekening pribadinya..jangan lagi ada pungli seperti di Kelurahan Jembatan Besi yang dilakukan oleh Lurah Jembatan Besi…Laporan Pungli telah dilaporkan melalui WebSite LAPOR.GO.ID melalui Surat Ke Gubernur, ke Inspektorat DKI, ke BKD DKI, Qlue, dan melalui Whatsapp BKD DKI lengkap dengan rekaman punglinya…namun hingga pelantikan jumat 11 Sept 2015 belum ada tindakan terhadap Lurah Jembatan Besi…mohon Pak Gubernur tindak lanjutnya terhadap Lurah Jembatan Besi…tks….Riska (087877476415)

  2. Selamat malam JKT dan selamat dengan pejabat baru, jalankan tugasmu pejabat baru. Gubernur 1 ini memang paling gokil, kurang uang lapor nanti dicarikan solusinya, ketakutan bilang nanti dibantu mengatasi yang ditakutkan, semua dibantu, loh terus terang DKI mana ada Gubernur seperti ini, betul tidak Pak Sekda. Sekalipun tidak jarang menjadi berang tetapi the one and only BTP.
    Om Sak itu pertemuan dengan Menhub untuk LRT, lihat Pak Jonan dibandingkan dengan PakGub itu apa saya sih yang tidak ditempel didadanya Menhub ini, sampai bingung melihatnya, bling bling? Seluruh accessoires dipasang, biar tahu semua kali, gila betul ya kaya di sirkus!
    Menhub ini narsis abis! PakGub tidak pernah seperti itu, cicinpun tidak paling itu ID cardnya. Akik juga tidak, wagub nya sekarang mulai akikan! PakGub selalu konsen penuh, juga kalau berang katanya, saya tahu apa yang saya katakan, saya tidak kesurupan, mantap! Gubernur satu ayo TA, 2017 makin dekat.
    Selamt weekend JKT, keep up the tough work PakGub! THX Om Sak!

  3. Alhamdulillah
    Pak Ahok, mohon maaf sebelumnya
    Mohon mendapat perhatian bagi yang telah mengabdi sejak tahun 1991 secara terus menerus tapi belum memiliki NIP
    Terima kasih
    Sukses ya Pak Ahok

  4. Pak Ahok, Dinas Pendidikan sudah lebih baik, namun masih ada Guru yang melanggar PP53 dan sudah maengakui di BAPnya tidak dihukum. ini mencederai kepastian hukum. Dan mutasi Guru PNS DPK secara diskriminatif dan intimidatif di SMK Purnama-1 Jakarta Selatan. mohon di tindak lanjuti. RUDDY (0816992338). sudah dilaporkan di lapor.go.id laporpresiden.id dan surat kebalai kota maupun sms pak Ahok juga sudah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here