Basuki Ingin Taksi Di Jakarta Gunakan BBG CNG (video)

1
56

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menginginkan seluruh taksi di Jakarta turut menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG), terutama berjenis Compressed Natural Gas (CNG).

Hal tersebut disampaikan Basuki usai menyaksikan penandatanganan proses penyerahan mobil jenis sedan berbahan bakar CNG kepada wakil stakeholder diantaranya adalah Pemprov DKI, Dewan Energi Nasional (DEN), Blue Bird Group, dan Express Group dari Toyota Motor dan Media Indonesia.

“Tentu kami ingin taksi-taksi di Jakarta juga memakai (CNG), tapo kan mesti uji coba dulu hitungan biayanya berapa dan kesulitannya sampai dimana,” ujar Basuki di Balai Kota, Rabu (30/9).

Pihaknya juga mulai menghitung kemungkinan tarif taksi akan lebih murah dengan menggunakan bahan bakar gas berjenis CNG ini.

Selain taksi, ia juga mendorong agar seluruh kendaraan dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta bisa berbahan bakar gas, terutama CNG apabila ketersediaannya sudah mencukupi.

Menurut Basuki, Indonesia ketersediaan gasnya melimpah, termasuk jenis CNG ini. Dengan demikian apabila menggunakan CNG, maka sama halnya dengan menggunakan produk Indonesia sehingga pihaknya pun mendorong hal tersebut.

DKI sendiri dihibahkan 8 unit mobil sedan berbahan bakar gas CNG yang diterima langsung oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. [SP.Beritasatu.com]

Ahok Dukung Penggunaan BBG Untuk Transportasi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) untuk sektor transportasi di seluruh wilayah Kota Jakarta.

“Penggunaan BBG dilakukan untuk mendorong kualitas udara perkotaan dari pencemaran udara, khususnya yang bersumber dari kendaraan bermotor melalui penerapan transportasi berkelanjutan,” kata Basuki di Balai Kota, Jakarta, Rabu (30/9).

Basuki mengemukakan hal itu dalam acara penyerahan mobil jenis sedan berbahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia kepada sejumlah stake holder, di antaranya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Dewan Energi Nasional (DEN), Bluebird Group dan Express Group di Balai Kota DKI.

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, penggunaan BBG di Jakarta saat ini sudah harus dioptimalkan karena sejalan dengan program Langit Biru serta Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

“Saya berharap program pinjam pakai mobil CNG tersebut dapat dioperasikan secara benar, sekaligus dapat dievaluasi secara bertahap untuk mendapatkan standar kelayakan yang tinggi,” ujar Ahok.

Dia menuturkan sampai dengan saat ini, hanya bus Transjakarta, bajaj, dan beberapa unit taksi serta beberapa angkutan umum lain di wilayah ibu kota yang menggunakan BBG.

“Maka dari itu, kalau para pelaku usaha transportasi sepakat memakai BBG, maka akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan menggunakan BBM. Selain harganya yang lebih murah, BBG juga dikenal ramah lingkungan,” tutur Ahok.

Dalam kesempatan itu, Ahok juga berkesempatan untuk mencoba salah satu mobil sedan berbahan bakar CNG yang dipamerkan di halaman Balai Kota.

Hadir dalam acara itu Direktur Bluebird Group Adrianto Djokosoetono dan Direktur Utama Express Group Daniel Podiman. [SP.Beritasatu.com]

1 COMMENT

  1. Bus dan bajaj sudah dapat dikatakan sukses dengan menggunakan BBG dan CNG,akan dilanjutkan ke kendaraan lain yaitu taxi.
    Andai pompa pengisian BBG atau CNG sebanyak yg ada pompa pengisian bensin atau solar, pasti peminat kendaraan pribadipun perlahan akan beralih dari Bensin atau solar ke BBG atau CNG atau Energi Listrik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here