Basuki Dorong Daerah Lain Gunakan Sistem Qlue

2
98

Ahok – Mendengar daerah mitra, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah menggunakan sistem aplikasi Qlue untuk menampung keluhan warga, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mendukung penerapan aplikasi tersebut.

Bahkan dia mendorong kota-kota besar di seluruh provinsi Indonesia menggunakan sistem aplikasi Qlue. Agar warga dapat menyampaikan keluhan dan aspirasinya, dan langsung dapat ditanggapi oleh pemerintah kotanya masing-masing.

“Memang kita mendorong seluruh kota di Indonesia bisa memakai sistem aplikasi ini,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (3/3).

Menurutnya, untuk penerapan sistem aplikasi Qlue ini, yang terpenting adalah kepala daerah tertarik menggunakan Qlue dalam menangani keluhan dan aspirasi warganya.

Bila sudah tertarik, maka perlu dilakukan sistem dan sumber daya manusia untuk menjalankan sistem tersebut. Sehingga setiap keluhan, laporan dan aspirasi warga dapat segera ditanggapi dengan baik dan cepat.

“Yang penting, kepala daerahnya tertarik. Tentu aplikasinya harus diatur,” ujarnya.

Seperti diketahui, Pemkot Bekasi telah melakukan soft launching Qlue pada Rabu (2/3) lalu. Dengan begitu, Pemkot Bekasi merupakan kota kedua di Indonesia yang memanfaatkan Qlue sebagai sarana laporan warga, setelah Jakarta yang terlebih dahulu pada Desember 2014.

Hadirnya Qlue di Kota Bekasi juga ditandai dengan peluncuran Patriot Operation Center (POC) yang berfungsi mendukung Bekasi Smart City. Qlue di Bekasi juga akan segera terintegrasi dengan semua lurah dan dinas yang ada di Kota Bekasi. Tujuannya ialah agar segala permasalahan kota dapat ditindaklanjuti secara efektif. [Beritasatu.com]

2 COMMENTS

  1. Pelaporan keluhan masyarakat, diproses berapa lama sampai tindakan dilakukan? Semoga bapak Lurah sbg pimpinan PPSU bisa sigap melayani masyarakatnya…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here