Ahok Ajak Anak Buah Nonton Bareng Film Jingga, Kenapa?

2
60

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengajak pegawai di satuan kerja perangkat daerah, mulai Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Pertamanan, hingga Pekerjaan Umum, menyaksikan film Jingga.  

“Supaya mereka mengerti bagaimana melayani dengan lebih baik saudara kita yang kehilangan penglihatan,” kata Ahok di Djakarta Theatre, Jumat, 4 Maret 2016.

Ahok meminta fasilitas umum yang ada di Jakarta lebih ramah terhadap penyandang disabilitas. Merujuk pada Singapura, lampu lalu lintas tidak hanya sekadar memberikan nyala lampu, tapi juga suara yang dapat didengar tunanetra yang hendak menyeberang. “Di Singapura, kalau sudah mau lampu merah, bunyinya tambah kencang. Jadi orang ngerti kalau detiknya mau habis,” ucapnya.

Di Jakarta, menurut Ahok, masih banyak fasilitas yang belum ramah terhadap kaum tersebut. Salah satunya belum maksimalnya guide block untuk tunanetra. Ahok menyebutkan masih banyak guide block yang masih menabrak pohon dan tiang. Ahok menginginkan semua trotoar diratakan dan diperlebar.

Di sisi lain, Ahok menuturkan lebih baik orang mengalami buta penglihatan daripada buta hati nurani. Ahok ingin semua pejabat memiliki empati agar lebih peka terhadap keadaan.

Jingga merupakan film besutan Lola Amaria yang menceritakan tentang anak muda yang mengalami tunanetra. Dibumbui kisah percintaan dan persahabatan, film itu menampilkan realitas bahwa menjalani kehidupan sebagai seorang tunanetra bukanlah perkara mudah. Beberapa adegan menyentil betapa pelayanan untuk mereka belumlah optimal.

“Film ini sangat bagus. Kita patut hargai, walaupun film ini akan sulit laku. Artinya apa, kita masih banyak yang belum menghargai film nasional,” kata Ahok. [Tempo.co]

2 COMMENTS

  1. At last Jingga yang shootingnya di … Bandung. Tjaaa memang Jakarta bukan Bandung dan ada begitu banyak hal yang harus diurus di JKT ini, bagaimana ya memriotaskannya. Tetapi Gub ini orang yang mengurus semuanya dan memerhatikan kesejahteraan semuanya, moga masyarakat JKT itu loh tahu diri dan tahu berterimakasih, tetapi bawaan manusia itu serakah dan tidak tahu diri, keep up the hard work every1!

  2. OmSak tolong boleh melanjutkan ini ke Gub?
    Bagaimana si Boy Sadikin itu mengatakan Gub sombong dan mengancam pdip karena Gub ini tidak sowan Madame Mega untuk meminang Pakde Djarot. Bagaimana si Boy ini keluar istilah seperti ini ya, sepertinya dia pahit, biasanya terus kalimatnya begitu. Diketahui umum bahwa Gub itu punya hubungan yang dekat sekali dengan putri Bung Karno ini, dan kedekatan ini pasti lebih dekat daripada yang diketahui si Boy, saya kira.
    Btw pdip itu apa sih partai yang penuh pertarungan dan konflik sendiri dan kalau Bu Mega ini tidak ada sudah lama pecah 3 atau lebih. Coba lihat apa yang dibuat Tjahjo itu. Apa Bu mega tidak tahu toh friksi dan pertarungan didalam.
    Moga Pakde Djarot tetap lanjut DKI2. THX OmSak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here