Wawancara Informal, Rabu (30/3)

7
81

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama wawancara informal dengan wartawan Balai Kota, Rabu (30/3).

7 COMMENTS

  1. OmSak Ijin boleh saya/kami memohon bagaimana menghubungi twitter pemprov yang mendokumentasi semua rapim dan pembicaraan Gub dan Wagub mereka itu seperti tidak bisa menyortir dengan baik sebentar dengan Part1/1 sebentar Part1/Bab1 semua serba kalang kabut itu siapa ya adminnya belum pernah mereka bekerja dengan tuntas bukannya makin baik bekerja itu? Nanti lagi dengan hestek, kalang kabut. Mohn OmSak sampaikan. Thank you indeed!

  2. OmSak mohon ya tolong forward ini ke PakGub, tolong OmSak. THX.
    RAPIM hari Senin,Part2/Bab4 (!!!) Gub ini berang atau marah atau provokasi atau mengejek. Bicara nglantur kemana2. Ini tidak ada staf yang mengingatkan ya. Sudah selalu Bu Ratna ini mau dipecat sudah selalu sampai bosan sekali di menit 6:58 dikatakan akan dipecat minggu depan. Bu Ratna atau TPU/PNSnya? Di menit 23:..ditanya lagi BuRatna yang katanya mau dipecat ini bisa tidak membereskan ini, loh kalau mau dipecat kenapa dia masih ditanya bisa tidak dan kapan bisa membereskannya. Dimaki terus sepanjang bagian ini karena BuRatna ini membela terus stafnya yang mengambil pungli ini, gila ini maksudnya bagaimana ya Gub ini. Dan bicaranya nglantur kemana-mana, dan selalu mengatakan ini serius. Gub ini sungguh ternyata seperti yang dikatakan ayahnya Adian. Di 11:40 kembali Gub berkata dia tidak asbun tetapi semua sudah direncanakan, kedengaran sungguh absurd!!Menit 20:11 dikatakan lagi jangan kira dia tidak berani memecat, nah ayo, kenaa bicara saja! Gila betul.
    Bicaranya sungguh kemana-mana dan redundant.
    Memang asbun, kalau tidak mengapa tidak dipecat, heran Gub ini. Ada pula gurauan dengan tiba2 apa orang Jawa apa Betawi apa Batak. Sakit jiwa!
    Apa yang dikatakan PakSekda yang meminta PakSuradika membereskan pemecatan dan dokumen asli dari orang dari Cempaka Putih ke PakMichael itu masukan yang terbaik. Tetapi PakGub sepertinya sibuk dengan rekaman itu. Tetapi orang ini kan juga tidak ditangkap. Juga dalam rapim minggu lalu PakGub mengatakan jebakan batman yang dilakukan guru besar dari Petogokan itu, mengapa tidak waktu dia ada, dan kalau ternyata demikian dipecat saja. Sungguh lebai Gub ini. Mendengarkan semua ini kehilangan respek to be honest!
    Ini bagian rapim yang mengungkap skandal besar tetapi PakGub hanya berang dan memermalukan tidak seharusnya demikian bicaranya keras berang tetapi tidak bertindak, bisa dikatakan!
    Ya memang aset dki dijarah habis dan tindakan tidak memecat merupakan pembiaran.

  3. Waktu di rapat BPKRD hari Rabu juga dikatakan mau memecat BuRatna karena itu dibiarkan umroh supaya siap untuk dipecat sampai sekarang ibu koplak plonga plongo ini juga tak kunjung dipecat ini kalau bukan asbun dan omdo apa? Berkobar-kobar marahnya kepada Bu Ratna ini, apa kepincut apa disantet ya Gub ini. Bagaimana Pak Yusuf Pak Edy benar saya menyimak rapat2 di balkot ini. Kelemahan terbesar BTP bicara nglantur kemana2 engga ada struktur engga ada konsistensi, aduh ini Gub yang mau dipilih lagi. Stres banget ndengerin rapim.

    • 4 pilar pondasi negara Indonesia adalah : Pancasila; UUD’45; Bhineka Tunggal Ika; NKRI. Dan itu sudah harga mati.
      Bagi yg berminat mendominasi dan merubah pondasi negara ini, supaya hengkang dari sini dan cari wilayah tak bertuan diluar NKRI……sono hidup bebas jungkir balik dg caramu sendiri…..

  4. Harusnya ada yg mengingatkan pak Gubernur, karena emosi berang tidak terkontrol, kalau PNS ada salah dan tidak dpt diperbaiki, segera pecat…ini baru disebut ketegasan

    • Gub petahana ini sungguh brilliant ide2nya dan dia menguasai masalah yang ada dan jeli pada angka2 sudah begitu bersih dan anti korupsi, kerja keras tetapiiiiiiiii kalau sudah bicara di rapim dan ketemu itu dinas pertanaman bingung bingung bingung pengamat ini apa2an mau dipecat apa diancam apa ditekan apa dipermalukan tidak tahu yang mana dan terus bicara demikian dari tahun lalu, drives me crazy. sudah begitu bicaranya itu nglantur entah kemana lanjutannya ini komedi apa atau apa ya. Sering saya pikir ini mungkin kurang tidur atau kepalanya penuh dengan 10 proyek yang berjalan sehingga bicara sendiri tanpa setir ibaratnya. Saya kira edukatif dan pedagogis approaches seperti ini tidak baik, karena penjarah2 aset negara ini/PNS/SKPD cenderung berpikir biarin ajah toh tidak kunjung dipecat kok. Selesailah!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here