BPBD Harus Update Surutnya Genangan

6
87

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga menginformasikan surutnya genangan di Jakarta.

“Sudah bagus memang menginformasikan genangan ada dimana, tapi harusnya halau sudah sudut harusnya diinformasikan juga,” kata Basuki saat memimpin rapat penanggulangan banjir, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/4).

Menurut Basuki, dengan cara menginformasikan titik genangan maka Dinas Tata Air bisa langsung bekerja untuk mengatasinya. Jika tidak diinformasikan kembali setelah surut, maka masyarakat akan berpikir genangan tetap ada.

“Informasi dari BPBD bisa jadi acuan Dinas Tata Air. Tapi apa iya Dinas Tata Air tidak bekerja. Kalau awalnya tweet ada genangan, kalau sudah surut ya ditweet lagi dong,” tandasnya.

Seperti diketahui Basuki menggelar rapat penanggulangan banjir di ruang Jakarta Smart City. Beberapa pejabat terkait dikumpulkan, seperti Wali Kota Jakarta Pusat Manggara Pardede, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Efendi, pejabat Sudin Tata Air, pejabat Dinas Tata Air, BPBD DKI serta penjaga pintu air. [Beritajakarta]

6 COMMENTS

  1. take a lesson from this event…you need more water pumps…replace existing one with ‘better quality’…ada prediksi lanina mulai bulan november…you have time to prepare it…—> Xylem (pumps) & IBM (simulation)…

  2. kalau punya extra mobile dewatering pump (GPS built in), sambil monitor pak Ahok bisa instuksikan penempatannya…, misal: ke lokasi x sejumlah y unit…, kalau punya banyak temporary flood barriers bisa instruksikan: taruh di sepanjang titik x,y,z…

  3. Alasan lamanya penggusuran penghuni illegal kolong jalan tol di Pluit, adalah tidak tersedianya rusun untuk menampung yg ber KTP DKI Jakarta (tentunya bukan pelarian KTP daerah gusuran yg lainnya), 1000 rusun mestinya harus disediakan untuk penduduk berKTP DKI yg kurang beruntung…(penghuni rusun yg melanggar perjanjian mestinya dipidanakan)

    • Siapa bilang, belum ada penampungan? Bottle neck ini diperlukan agar PU Tataair bisa bekerja. Dan tidak akan terjadi pemindahan dan pembersihan tempat ini kalau juga tidak ada penempatan lanjut. PakGub tahu yang dikatakannya, sekalipun dia sering bicara dulu seblum berpikir. Kalau ini alasannya mengapa Wali tidak menjawabnya langsung on the spot??? Jadi?? Memang lalai lalu tebar curhat di fesbuk katanya untuk keluarganya dan kerabatnya kenapa mesti fesbuk ada sarana lain juga. Hayo!! Sudah bohong berkelit lagi, ayo beri jawab Tam. Mundur saja kalau tidak setuju “dituduh” “difitnah”. Pasti tidak mau juga, darimana bisa dapat gaji+tkd sebesar itu di tempat lain, ini Walikota yang sibuk politik dan main golf.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here