Bapak, Ibu, Mau “Kafir-kafirin” Saya juga Dapat Kredit kalau Memang Layak

2
92

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka pameran produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, di Kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) Pulogadung, Jumat (19/8/2016).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyumbangkan beberapa gerobak untuk digunakan pedagang kaki lima (PKL) yang menerima kredit tanpa agunan dari Bank DKI.

Basuki mengatakan, ia sebenarnya mau mengeluarkan anggaran hingga Rp 1 triliun untuk para pelaku UMKM. Syaratnya, pengeluaran dan pemasukan mereka harus tercatat di Bank DKI.

“Bisa enggak Bank DKI salurkan (Rp 1 triliun)? Enggak bisa. Hanya bisa Rp 300 miliar, kenapa? Karena kami enggak mengenali, mereka siapa. Karena enggak pernah tercatat di rekening bank. Arus kasnya enggak ada,” ujar Basuki atau Ahok di Kawasan PIK Pulogadung, Jumat.

Ahok pun sempat menyinggung rencananya untuk maju kembali menjadi gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Ahok mengatakan, kegiatan ini bukan dalam rangka kampanye kepada PKL.

Dengan menerima kredit dari Bank DKI ini, kata Ahok, PKL tidak memiliki kewajiban untuk memilihnya lagi sebagai gubernur DKI.

Sebab, menerima kredit dari Bank DKI adalah hak PKL yang memang sudah memenuhi syarat penerimaan kredit.

“Kalau Bapak, Ibu, jadi tim sukses orang lain pun, tapi dihitung bank memang layak dapat kredit, ya dapat. Mau kafir-kafirin saya juga dapat. Enggak ada urusan. Karena saya ini disumpah jadi gubernur. Jadi enggak ada urusan,” ujar Ahok.

Ia juga meminta agar para pengusaha UKM tidak tertipu dengan rayuan manis oknum pejabat DKI.

Menurut Ahok, saat ini banyak pejabat DKI yang menjilatnya dengan menyuruh warga memilih Ahok. Padahal, ia tidak mengharapkan hal itu dari PNS DKI.

“Bapak Ibu juga jangan mau dibodohi orang. Misal ada yang bilang, ‘Hati-hati ya ini dikasih gerobak dari Pak Ahok loh. Kalau Pak Ahok enggak jadi gubernur lagi, akan ditarik gerobak,’. Hati-hati Pak, Bu, yang seperti ini penipuan,” ujar Ahok.

Adapun pelaku UMKM yang mendapatkan kredit tanpa agunan dari Bank DKI di kawasan PIK Pulogadung mencapai 26 pedagang dengan jenis usaha kuliner, konveksi, dan spare part.

Sementara itu, jumlah pelaku UMKM yang menggunakan fasilitas di kawasan PIK Pulogadung ada sebanyak 691 pedagang.
Kompas TV UMKM Dapat Perhatian Khusus di WIEF ke-12. [Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. Masih di Jakarta Timur tapi di RPTRA Cililitan/Kramat Jati diberitakan sukses besar dengan tema lego yang dihadiahkan oleh Kedubes Denmark, mange tak Mr Casper Klynge. Baik seklai kalau anak2 Jakarta sudah meulai gemar akan permainan lego ini kemajuan besar terimakasih Gub. Dengan demikian anak2 tidak lagi klayapan makan terus.
    Tetapi Lego ini ratusan jumlahnya yang (akan) diberikan dan disediakan oleh Kedubes Denmark, ini yang paling penting sudah disampaikan pada setiap RPTRA kah, atau hilang entah kemana, seperti selalu, ayo walikota-walikota dan para estate managers, periksa RPTRA2 Anda!

  2. Gaya lo emang cocok buat media darling,musuh lo udah kebanyakan krn gaya lo yg sok dan arogan. Bersih kalo sombong sama juga banyak mudharatnya. Tukang cari ribut lo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here