Jokowi: Deklarasi Dukungan Tak Langgar Aturan

0
50

Ahok.Org – Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Joko Widodo tidak takut untuk menghadiri acara deklarasi dukungan dinilai sebagai bentuk pelanggaran. Sebab, dirinya tidak mengajak mereka untuk mencoblos dirinya bersama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Yang dimaksud pelanggaran, kan acara dilaksanakan tim kampanye, kemudian calon mengajak untuk menyoblos. Saya enggak pernah ajak untuk nyoblos, yang ketiga menyampaikan visi misi,” tandasnya dalam suatu acara di Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) untuk Jokowi – Basuki, Jakarta, Minggu (20/5/2012).

Kedatangannya dalam acara itu, lanjut dia, bukanlah ide dan gagasan timnya melainkan ide dan gagasan masyarakat yang mendukungnya. “Saya tadi hanya ditelepon dan parkir. Pak mampir pak kesini ada deklarasi, ya sudah saya kesini. Saya kira keluhan-keluhan masyarakat, komplain masyarakat, fakta-fakta yang ada di lapangan, harus kita dengar,” kata Jokowi.

“Saya kira pimpinan yang baik harus mendengarkan keluhan. Mendengarkan komplain, melihat fakta-fakta di lapangan, jangan yang baik-baik saja yang disampaikan. Ada anak SD yang drop out bukan ratusan, tapi ribuan di Jakarta Utara, SMP juga seperti itu. Itu fakta, tapi cari jalan keluarnya, enggak usah ditutupi,” tambahnya.

Terkait hal ini pula, Wali Kota Solo ini menuturkan bahwa solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pendekatan sosial ekonomi, tidak ada yang lain. Apalagi anggaran telah disediakan untuk mengatasi masalah pendidikan, juga anggaran dibidang kesehatan. Semuanya sudah dicover pemerintah.

“Ini harus. Sekarang (kan) tidak, gap yang ada akan semakin besar dan nanti hati-hati akan menjadi bom yang berbahaya,” tegas Jokowi.[Inilah]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here