Wagub: Sungai Jakarta Akan Disuntik Mikrobakteri Pemakan Sampah

18
254

Ahok.Org – Di antara penyebab banjir di Jakarta adalah buruknya kondisi sungai yang penuh dengan onggokan sampah. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendatangkan bakteri asal Cina.

“Kita prihatin dengan kondisi sungai yang penuh sampah, minyak, oli dan segala macam. Kita akan pakai mikrobakteri pemakan sampah yang aman bagi manusia,” kata Wakil Gubernur Basuki Tjahaya Purnama di Balai Kota, Sabtu (3/11).

Basuki menjelaskan, cara seperti ini telah berhasil diterapkan di Korea dan Cina. Selain untuk mengatasi banjir, penyuntikan bakteri juga ditujukan untuk meningkatkan kelestarian lingkungan dan keindahan kota.

“Bayangkan kalau sungai-sungai di DKI bisa jadi bening seperti di Korea. Yang tadinya tidak ada ikannya jadi ada ikan. Di Cina juga begitu,” imbuh pria yang akrab disapa Ahok ini.

Terkait pelaksanaannya, Pemprov DKI berencana menggandeng perusahaan asal Cina untuk pengadaan bakteri yang tidak disebutkan nama dan jenisnya itu. Sebelum diterapkan di seluruh sungai di DKI, bakteri ini akan diuji coba lebih dulu di beberapa titik.[Republika]

18 COMMENTS

  1. Mikrobakteri pemakan sampah…?!!! Kalau memang itu bisa mengatasi persoalan, tidak ada dampak buruk selama dan sesudah penggunaan serta aman bagi manusia : kenapa tidak ?!!! Waaaaah… betapa terbelakangnya saya sebagai warga Kota Jakarta. Persis seperti bangsa primitif yang pantas hidup di goa-goa atau hutan-hutan pedalaman — saya benar-benar baru tau ada mikrobakteri pemakan sampah seperti itu dan sudah digunakan di Korea serta China dan sudah terbukti aman. Soal pencemaran 13 aliran sungai yang bermuara di Jakarta, itu bukan masalah baru kalau tidak boleh dibilang masalah klasik. Saya saja merasa sdh menjadi orang terbelakang (primitif) ketika Pak Ahok memberi kabar soal itu, bagaimana dengan pejabat-pejabat terdahulu tuuuuuh, yang seharusnya bertanggung jawab mencarikan solusi guna menjawab persoalan-persoalan seperti itu sejak jauh-jauh hari …? Salut buat Wagub DKI Jakarta. Bravo Jokowi-Ahok !!!

    • Setuju pak, biar bersih sungai di Jakarta, untuk kebutuhan air bersih perumahan padat penduduk yang tak terjangkau PDAM, kami mempunyai alat IPAL yang murah (terbuat dari beton dan paralaon) berkapasitas diatas 20m3 per hari dan area yang dibutuhkan hanya 50m2 (dapat dipindah2kan), tidak memakai zat kimia tambahan, tidak melalui proses pengendapan. dengan sumber air baku sungai yang terkondisi saat ini (tercemar) kami proses dalam waktu 15 menit dapat menjadi air layak mandi standar laboraturium. Ipal kami merupakan inovasi yang mungkin sebelumnya belum ada, untuk lebih jelas, mohon untuk melihat youtube dgn keyword Ipal Simanteks atau kunjungi alfebri.blogspot.com.
      Terimakasih atas perhatian Bapak, besar harapan kami alat ini dapat membantu masyarakat banyak dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

    • Tapi klo sungainya ntar uda bersih jangan jadi tambak itu merusak estetika mancing bole tapi tambak ga bole. karena setau saya di korea dan cina ga ada tambak disungai sungai mereka tapi lebih mengedepankan pariwisatanya.

  2. Ide yg cemerlang Ko Ahok!!
    Sebagai orang Babel yg tinggal diBali,kita patut Bangga jika hal ini menjadi percontohan bagi daerah lain jika berhasil.dan satu hal adalah menjadikan tujuan wisata,sehingga masyarakat yg melakukan wisata keluar Negeri,lebih memilih u/ berwisata diJakarta.uang rakyat beredar u/ rakyat sehingga pendapatan dan tingkat kehidupan masyarakat kecil/menengah akan lebih sejahterah.
    Salam dari Bali

  3. Wah ide cemerlang Pak Ahok..!!!
    Tetapi perlu juga di berikan hukuman keras kepada pelaku pembuang sampah di sungai. Perlu ditempatkan aparat” keamanan untuk mengawasinya.

    Sukses selalu untuk Pak Jokowi dan Pak Ahok..!!!

  4. Waa klo cerita sungai jakarta, saya jadi teringat dengan kejadian dimana air mengalir dari kedua mata saya ketika pertama kali saya ke Jakarta. Ibukota Indonesia yg seharusnya saya banggakan, tampil didepan saya, sungai berwarna Hitam, rumah berantakan, kondisi keamanan yg diceritakan dll. 1000 pertanyaan dalam hati ” mengapa bisa sampai seperti ini? Apa yg dilakukan pemerintah selama ini mulai dari 17 Agustus 1945? ” Saat itu ingin melakukan sesuatu untuk Ibu Kota, namun melihat kedua tangan saya yg kosong, apa yg bisa saya lakukan? uang gk cukup, kekuasan gk ada, yg bisa hanya meneteskan air mata. semoga 3 tahun kemudian saya dapat dengan bangga berkunjung ke Jakarta lagi. melihat sungai jakarta yg penuh ikan koei berwarna-warni. berjalan kaki di kota penuh dengan nuansa art/seni gk perlu risau dengan keamanan. dapat bertualangan keseluruh penjuru Jakarta dengan peta petualangan melalui transportasi Mrt dan bus yg bebas macet. “Jakarta Baru! seluruh rakyat Indonesia menunggu anda” Jokowi-Basuki harapan kita

  5. gubernur dan wakil gubernur DKI tidak hanya pinter atau cerdas tapi juga teliti dan jeli buktinya hal kecil aja dipikirkan apa lagi masalah gede.warga jakarta ayo kita dukung dengan tidak membuang sampah sembarangan kesungai atau ketempat lainnya.

  6. Pak Ahok, saya mendukung setiap langkah Anda untuk membangun Jakarta menjadi lebih beradab. Saya mengusulkan supaya Pemprov DKI juga menggandeng pihak universitas di Jakarta mengenai pemanfaatan bakteri untuk menjernihkan sungai. Saya yakin sudah banyak penelitian tentang hal ini. Masyarakat juga harus dilibatkan secara sistematis untuk implementasi rencana ini, supaya mereka juga punya rasa memiliki. Salut dan Tuhan memberkati Anda dan Pak Jokowi

  7. Sebenarnya sampah itu, sebuah bisnis yg besar juga. Kalo Tempat pembuangan akhir, sdh terkoordinasi dikelola dengan baik. Bisa juga dikelola di tingkat RT/RW, menjd pupuk, bio gas dll.
    Nah, tukang sampah2 di tingkat RT juga harus di hargai lebih baik, karena yg banyak trjadi, warga bingung mau buang kemana, krn tdk diangkut2, akhirnya malam2 buang ke kali.
    contohnya di daerah rumah petak, tanah sereal, gg kancil, gg tembok, dan sekitar nya yg padat penduduk.
    Harus dibenahi secara keseluruhan. Makasih pak Ahok.

  8. Ide ini bagus. Dan tentunya biayanya juga tidak murah, tapi jauh lebih murah, ketimbang harus mengeruk sampah-sampah sampai ke dasar sungai-sungai tersebut.
    Namun untuk pembersihan awal rasanya tetap diperlukan, setelahnya tetapkan denda yang tegas jika ada yang ketahuan buang sampah di sungai.
    Jakarta pasti akan lebih indah!

  9. Pak setelah liat videonya. Pak ahok ide untuk membersihkan sungai dijakarta itu baik. Tapi alangkah lebih baik jika melibatkan ahli mikrobiologi dan LIPI karena kita ga tau apa ini bakteri punya side-effect nya ntar..

  10. LIPI, tolong dong selalu ada kan penelitian, makanan2 impor yg masuk ke negara kita, ambil sample nya dari toko2, uji di lab, ada tdk kandungan berbahaya, gula buatan misalnya. Terus iklan obat nyamuk semprot yg menggambarkan, keluarga ada di ruangan, si ibu semprot dengan alasan aman untuk keluarga/anak…..mana ada obat nyamuk aman buat manusia?? efek nya mgkin tdk instan, tapi jangka panjang, bisa rusak itu syaraf generasi muda kita.
    LIPI dan BP POM harus lebih proaktif.
    Buah2an import yg dilapisi lilin, sayur2an, selalu dipantau di pasaran.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here