Alasan Jokowi-Basuki ‘Buka-bukaan’

5
89

Ahok.Org – Jika dibandingkan periode-periode sebelumnya, Pemprov DKI saat ini di bawah Jokowi-Basuki lebih terbuka, terutama mengenai anggaran dalam APBD, setidaknya sampai saat ini.

Keterbukaan tersebut sering terekspose oleh media, apalagi setelah Basuki rajin mengunggah rapat-rapat dengan jajaran SKPD di situs jejaring sosial Youtube.

Jokowi pun berjanji menempel rincian APBD sampai tingkat kelurahan. Lantas, apa tujuan Jokowi mengekspose kinerjanya?

“Memang kami pengen transparansi kok. Ya mungkin ada yang kaget, terkejut, shock, atau biasa-biasa saja. Saya kira wajar. Semangat kami ke sana,” ujar Jokowi di Balai Kota, Jumat (21/12/2012).

Mengenai program-program yang disusunnya dalam RAPBD DKI 2013 dan saat ini sedang dibahas DPRD, Jokowi optimistis RAPBD segera disahkan, agar ia bisa tancap gas mengeksekusi program yang telah disusun.

“Biasa ada koreksi-koreksi kalau masih dalam proses rencana seperti ini. Saya sudah tujuh tahun (menyusun APBD). Semoga segera rampung, langsung dikebut. 2013 kerja lagi,” ucapnya. [Tribunnews]

5 COMMENTS

  1. Pak JB setuju

    Philosophynya sebenarnya sederhana dan Back to basic soal keterbukaan

    Kita Lahir saja semua terbuka dan kalau dipanggil Tuhan YME juga dibuka lagi

    Jadi memang keterbukaan mengandung nilai philsopis yang dalam baik dalam arti nature/alam apa adanya ,satria,bersih dan profesional

    Yang boleh ditutup cuma 1 ,yaitu Liang lahat

    Lanjutkan Pak JB

  2. Keterbukaan adalah suatu perbaikan dan masyarakat bisa melihat serta dapat memberikan saran kepada Pemerintah apabila ada kekurangan atau ketidakbenaran dalam pelaksanaannya. Hal ini juga menunjukan bahwa Gubernur & Wakil Gubernur benar-benar perduli terhadap masyarakat dan lingkungannya. MAJU TERUS JB JANGAN PERNAH TAKUT BERJUANG UNTUK RAKYAT DKI DAN BANGSA INDONESIA.

  3. Keterbukaan dan tranparansi adalah juga merupakan satu pendidikan pada rakyat dan calon pemimpin lainnya untuk belajar lebih dalam lagi didalam pengelolahan pemerintah dan juga menghapus prasangka buruk dari rakyat seperti korupsi.Ketidak mampuan pemimpinpun akan jelas terlihat .Rakyat juga bisa memberi masukan dan ide ide yang baik bisa ditampung demi perbaikan dan kesejahteraan . Inflasipun akan bisa terkontrol.Ternyata inflasi di Indonesia itu terjadi karena korupsi yang jumlahnya hingga trilliunan.Seperti korupsi di deprtement agama yang hingga 38T tiap tahun dengan dalih pembagian gratis Al Quran.Apa masuk diakal??Inilah penyebab nilai rupiah merosot dengan menghamburkan uang trilliunan untuk dikorupsi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here