Program DKI Atasi Banjir Jakarta

6
79

Ahok.Org – Mengatasi ancaman banjir di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengungkapkan enam program yang diyakini mampu mengurangi persoalan banjir.

“Ada beberapa tahapan rencana yang akan segera dilaksanakan. Ada enam hal dan sudah disampaikan ke Ketua MPR serta Presiden,” kata Joko Widodo di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Senin (21/1/2013).

Enam program yang dimaksud pria yang akrab disapa Jokowi ini yaitu:

1. Dipercepatnya normalisasi Kali Ciliwung seluas 50 sampai 60 meter.
2. Normalisasi Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Sunter yang persiapannya sudah siap.
3. Pembuatan sodetan dari Jalan Otista, Jakarta Timur menuju Kanal Banjir Timur (KBT).
4. Pembangunan waduk-waduk besar di Ciawi dan Cimanggis, guna menampung air yang mengalir dari hulu.
5. Mega Proyek Deep Tunnel atau terowongan multifungsi yang kini masih dalam kajian yang mendalam.
6. Pembangunan pompa-pompa air untuk menyedot genangan air yang lima hari belakangan ini merendam sejumlah daerah di Jakarta Utara.

Untuk itu, Jokowi meminta dukungan kepada semua pihak, baik MPR/DPR RI, Pemerintah Pusat serta warga DKI Jakarta untuk bahu-membahu membenahi Jakarta.

“Kalau semua bisa kerja gotong-royong, saya meyakini persoalan ini bisa terselesaikan satu-satu,” kata Jokowi.[Tribunnews]

6 COMMENTS

  1. kalau boleh usul pak . untuk pembangunan waduknya jangan terlalu kecil. kan nanti tampungan air dari hulu sangat banyak kalau lagi hujan lebat … 😀 sukses pak gub dan pak wagub … menurut saya kepemimpinan anda selama 100 hari kemaren sudah baik.. sO teruskan

    • usul mah boleh banget neng 🙂 (anak asmi ya? tumben)

      biaya bikin waduk terlalu mahal, triliunan!
      itu kata si Djokir sendiri. (jadi, mana bisa bikin gedean, non? :))
      lebih murah normalisasi sungai (650 bilyun?) kata dia en Pa JoW (“dah jalanin aja yg TaZ minta, dah bener prioritaskan dulu!” kata pa JoW :D)

      benul ituh! Dah OK, cepat tanggap, cuma salah prioritas ajeh (kaget ga nyangka bacod si TaZ terbukti 😀 kalo pake istilah tipi: “pa Jow baru tau, rasa banjir Jakarta emang dashyat”). Sekarang udah fokus kembali en back on right track.
      Mangkenye, eneng dan laennya jangan lupa utk terus ingetin pa JoW mana yg perlu diprioritaskan dulu kerjaannye (karena Jakarta emang ga sama spt Solo, terlalu banyak problem disini).

      Terus usulin2 yg baik lagi yach neng… biyar rame ahok.org dgn tukang usul/saran yg baik (yg bisa brani+kritis kek ane lebih baik lagi buwat ngawal site ini), jadi ane bisa pensiun dini cepetan 🙂

  2. bnyk teknologi’ yg sdh dipake negara2 maju untuk mengatasi banjir.. tp negara tsb msh tetap banjir.. klo bs program2 ko ahok dibarengin dgn sosialisi banjir, peringatan dini, sanksi membuang sampah sembarangan terutama ke sungai2.

    mubazir duit miliaran , tp malah warga jkrt msh blom berubah.. ‘jakarta baru’

  3. SARAN: Urutan nomor prioritas diatas yg benar menurut ane, sebaiknya (diurutkan kembali):
    1+2, 3, 6, 4, 5.

    Bahkan 6 bisa diprioritaskan dulu krn selain bisa diadakan lebih cepat dan relatif lebih murah biayanya, juga agar kita punya persediaan banyak cadangan pompa2 sedot (portabel) yg ready-to-use, baik utk kasus tanggap darurat banjir atau utk spare part menggantikan yg rusak (mungkin butuh sedikit modifikasi utk dudukan statis pompa2 sedotnya di waduk/tanggul).

  4. 6 Program untuk mengatasi banjir ini sudah sangat layak dan sesuai dengan konteksnya. Tapi, apa sudah bisa dianggap cukup mampu mengatasi banjir di Jakarta dengan pola siklus 5 tahun, air sumbangan dari Bopunjur, dan pasang-surut air laut di Pantai Utara Jakarta?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here