Jokowi Setuju Rencana Audit Tata Ruang

6
106
Jakarta Minim Jalur Hijau

Ahok.Org – Agar konsep penataan tata ruang wilayah ibu kota dengan daerah sekelilingnya tersambung, rencananya pemerintah pusat akan mengevaluasi kembali rencana tata ruang wilayah (RTRW) terhadap enam daerah yakni, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur (Jabodetabekjur). Diharapkan, audit RTRW ini akan rampung akhir tahun 2013.

“Supaya connect dan nyambung. Ya, semuanya bareng-bareng karena targetnya sama,” ujar Jokowi, Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Jumat (25/1).

Audit yang dilakukan merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 26 Tahun 2017 Tentang Penataan Ruang. Undang-undang tersebut menyebutkan, pemerintah harus melakukan audit peraturan daerah tata ruang dan implementasinya secara rutin per lima tahun.

Dalam audit yang dilakukan khusus di Jabodetabekjur, dilihat koefisien dasar bangunan (KDB) dan koefisien dasar hijau (KDH) apakah telah sesuai pelaksanannya dengan peraturan daerah RTRW yang ada. Saat ini yang menjadi kekhawatiran adalah terkait dengan KDH. Sebab sebagian besar KDH di wilayah Jabodetabekjur yang seharusnya dipertahankan atau ditambah, justru terus berkurang.

Jika hasil audit menunjukkan adanya pelanggaran undang-undang, maka pihak yang melanggar akan diberikan sanksi mulai dari administratif hingga pidana. Sanksi tersebut bisa diberikan kepada pihak-pihak terkait, seperti pemilik bangunan atau pemberi izin pendirian bangunan.[BeritaJakarta.com]

6 COMMENTS

  1. ANE DUKUNG PAK..
    Sekarang memang langka untuk menemukan taman bermain anak2,tanah untuk resapan air karena sudah dibeton semua sana sini dan trotoar untuk pejalan kaki yang sudah beralih fungsi menjadi tempat kios2 atw tempat menaruh pot2 bunga…
    Ane sebel bangeet klo pas lagi kbagian jalan kaki jauh trus nemuin trotoar yang kayak gitu,jalan sampe minggir2 karena takut kesrempet kendaraan..
    PAARRAAHH..

  2. setuju saja Pak….pasti banyak pengembang/developer yang kena pidana..he..he..Semua lahan fasum dan fasosnya pada jadi bangunan…dulunya yang pentingkan kasi duit aja..beres kok…he,,,he,,,he

  3. Admin yg terhormat, kenapa komen saya selalu dihapus? Apakah mengandung SARA dan kata-kata kasar yang tidak sesuai dengan budaya kita, atau memang tidak berkenan karena saran saya seperti menggurui? Atau Caki maki saja seperti komen-komen yang saya baca di ahok.org itu yang berkenan tanpa membantu memberi saran yang positif.
    terimakasih.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here