Warga Miskin yang Tinggal di Rusun Dijadikan Tenaga Kebersihan

7
168

Ahok.Org – Berbagai cara dan bujuk rayu dilakukan Pemprov DKI supaya warga Muara Baru, Pluit, mau pindah ke Rusun Marunda. Salah satunya dengan cara dipekerjakan sebagai petugas kebersihan.

“Memang orang itu (warga muara baru, Pluit) terlalu miskin, dia hanya bisa memungut sampah dengan penghasilan 10 ribu rupiah. Kalau dengan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), kami akan memasukkan orang seperti itu ke rusun, orang tersebut bisa jadi tenaga kebersihan ngerawat taman di rusun, lalu dia mampu membayar (sewa),” ujar Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) saat ditemui di kantornya, Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2013).

Saat ini, lanjut Ahok, warga Pluit yang sudah menempati rusun Marunda baru sebanyak 100 kk. Sayangnya, bagi korban banjir tidak diperbolehkan mendapat fasilitas seperti TV dan Kulkas. Sehingga, pihaknya akan mengambil jatah dari CSR untuk memenuhi fasilitas tersebut (TV dan Kulkas).

“Saat ini dari pengungsi dari Pluit sudah sekitar 100 KK tinggal di rusun Marunda, mereka senang. Tapi sekarang kami punya masalah lagi, ternyata korban banjir tidak boleh mendapat TV dan kulkas, jadi kami ambil dari CSR perusahaan untuk penuhi. Tapi kalau mereka tidak mau, ya saya tidak bisa maksa,” jelasnya.[Detikcom]

Terkait: Ahok: Warga Pluit Trauma Pindah ke Rusun Karena Takut Bayar Rp 5 Juta

7 COMMENTS

    • belum tentu de ‘chacah’… kenapa mereka miskin, karena mereka sering dibohongi. Semoga mereka percaya kepada pemimpin yang dapat dipercaya… kasihan orang miskin, mau dikasih hidup enak… belum tentu diambil….

  1. ngga lah, kan ada kuotanya…

    tentu saja ga semua dijadikan petugas kebersihan, selain itu, dinas PU kan juga memerlukan banyak tenaga…

    perbaikan jalan, pembangunan infrastruktur beserta maintenancenya, belum lagi Grand Design Tanggul Raksasa yg didesain oleh Bpk Fauzi Bowo pun akan Jokowi-Ahok palning untuk segera dibangun..

    juga masalah lingkungan, pembangunan RTH dan perawatannya, ataupun sekolah2 yang ecogreen (kalau mau dilaksanakan) kan masih banyak lagii… 🙂

  2. Ide mantap, tentu yang betul-betul warga DKI kan Pak…Bisa juga kerja sama dengan UKM kali Pak, agar ada yang bisa mereka dagangkan untuk cari rejeki dengan sistem syariah dari bank untuk usaha barangkali..jadi bisa cari uang untk kehidupan sehari-hari dan bayar sewa rusun..salam

  3. Pak Ahok, kalo yg ga mau diurusin, sudahlah biarin aja pada tenggelem, masih banyak rakyat Jakarta yg mau diurus koq, yg dari kalangan menengah dengan pendidikan yg lebih baik dan lebih produktif masih pada mau diurusin koq Pak.

    • sabar… de”Dewi” komennya kok galak banget, namanya orang miskin… mereka sering dibohongi orang berduit. yah semoga mereka sadar… krn mereka belum tentu dapat buka Internet, dan baca komen-komen kita… percaya dech.

  4. syukur, harapan jadi kenyataan, dan setidaknya mereka, prioritaskan ber KTP DKI Jakarta dan memang tinggal di bantaran kali/waduk… (yg heran lurah setempat kok keluarin KTP juga pdhal mereka kan tinggal ditanah liar dan dibiarkan terlalu lama)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here