Penghuni Waduk Pluit Mulai Pindah ke Rusun

8
119

Ahok.Org – Para penghuni area genangan Waduk Pluit di Kampung Kebon Pisang, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mulai meninggalkan tempat hunian mereka, Rabu (27/3/2013).

Mereka pindah ke Rumah Susun Buddha Tzu Chi di Cengkareng. Wakil Camat Penjaringan, Martua Sitorus mengatakan, ada sekitar 80 keluarga yang pindah ke rusun kali ini. “Unit rusun yang tersedia ada 100 unit. Jadi semua warga tertampung,” ujarnya.

Sejumlah warga membongkar sendiri huniannya yang sebagian besar dibangun dengan papan dan kayu. Beberapa personel sementara Satuan Polisi Pamong Praja membantu membongkar hunian dan mengangkut perabot menuju ke rusun.

Dua bus penumpang dan sedikitnya tiga truk disiagakan untuk membantu proses pemindahan warga. Ini merupakan rangkaian pengosongan area genangan Waduk Pluit dan saluran-salauran air pascabanjir Januari dan Februari 2013 lalu.

Sebelumnya, ratusan hunian dan bangunan di bantaran Kali Pakin, Kali Jelakeng, dan Kali Opak telah dirobohkan. Kini lahan-lahan bekas hunian dan bangunan liar itu telah menjadi jalan inspeksi yang dibangun untuk memudahkan perawatan kali.[Kompas.com]

Berita Terkait:

8 COMMENTS

  1. Di rekiblik ini Perusahaan/Yayasan/Warga Negara yang Super Kaya ada banyak sekali. Hayo siapa yg dengan rela dan tulus mau mengikuti contoh Yayasan Budha Tzu Chi membuat Rumah Sakit dan Rumah Susun untuk kaum miskin dan terpinggirkan….?

  2. Maaf…di photo rusun ini saya melihat ada sebuah atau lebih warung di sebelah kanan photo…sedikit saran saja,sebelum warung tsb menjadi kumuh ada baiknya dibuat aturan jelas yang manusiawi tentang standart dan quotanya…terima kasih

  3. bangunan ruko juga showroom motor honda dan spbu yaang menempel di bantalan kali jelakang sampai sekarang kenyataannya masih belum di robohkan. juga kali opak masih banyak bangunan tempel dibantalan kali belum di bongkar juga sampai detik ini.

  4. Admin video nya dong, pingin tahu peristiwa bersejarah digusur pindah suka rela sambil tersenyum, masyarakat yg digusur dibantu Satpol PP. Alangkah indah perdamaian

  5. terharu ku membacanya.. semoga keikhlasanmu membawa berkah dan mendapatkan keridhaan. kemiskinan belum tentu kesalahanmu. tdk ada manusia dibumi ini mau jadi orang susah kecuali untuk tetap bersabar. dan kini saatnya kesabaran menuai hasil.

  6. Aku menangis terharu dengan perpindahan tanpa kekerasan dan paksaan , sampai SatPol PP saja fungsinya membantu dan menyediakan sarana transportasi, . . . Inilah ciri khas kepemimpinan yg melayani, kalau jaman duluuuuuuuu sekali heheheh , pasti ada pertarungan mempertahankan lahan yg ditempati, DULU kalau disuruh pindah ntar dulu ahhhhh….. kan nanti bayar mahal uangnya kemana tuhhh ?????

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here