Penayangan Reklame LED Dilakukan Malam Hari

4
142

Ahok.Org – Rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan mengganti seluruh reklame berukuran besar dengan reklame berbentuk Light Emitting Diode (LED) menuai keberatan dari berbagai kalangan. Meski begitu, keberatan yang diajukan bukan menentang keberadaan reklamen LED, melainkan waktu penanyangan iklan reklame LED.

Salah satu pihak  yang keberatan yakni, Perusahaan Listrik Negara (PLN). “PLN beralasan puncak pemakaian daya listrik di ibu kota berlangsung pada siang hari mulai  pukul 12.00 hingga 14.00. Malahan, penggunaan listrik warga Jakarta menurun di malam hari,” ujar Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Kamis (18/4).

Karenanya, berdasarkan alasan yang disampaikan pihak dari PLN itu, kata Basuki, Pemprov DKI akan menggeser waktu penayangan iklan yang menggunakan reklame LED. Jika awalnya, reklame LED  ditayangkan mulai pagi hingga malam hari, namun kebijakan itu diubah menjadi malam hari saja.

“Semula, sebagian besar warga berkomentar kenapa buang arus listrik untuk tayangan iklan. Padahal, PLN sudah kekurangan daya listrik. Akhirnya, kami memutuskan pasang reklame LED di malam hari saja karena waktu pemakaian listrik di Jakarta pada malam hari menurun signifikan,” tuturnya.

Pihaknya, kata Basuki, juga telah meminta PLN untuk tidak lagi memasang aliran listrik di kawasan tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau pemukiman kumuh. Sebab, kondisi ini akan memberikan peluang pemasangan sambungan listrik ilegal yang kerap menjadi penyebab kebakaran di pemukiman padat penduduk atau kumuh. “Langkah ini diambil untuk mengantisipasi terjadi kebakaran di pemukiman akibat pemasangan sambungan listrik ilegal di pemukiman padat penduduk,” tandasnya.[Beritajakarta]

4 COMMENTS

  1. PLN ini aneh..Jakarta itu kota besar..masa merangkul kebutuhan Kota saja kurang mampu..mestinya PLN punya spare / cadangan listrik..selain tidak byar pet..penggunaan Listrik yg ramah lingkungan LED atau media lainnya dapat di gunakan..tolong PT PLN mencari inovasi2 baru untuk menaikan kapasitas listriknya.. dgn bekerja sama dengan pemerintah kota agar pemakaian listrik ilegal di tangkap dan dipidanakan.

  2. pak jokowi dan pak ahok, Salam JB, keberatan pln itu apakah beralasan ? coba para pembaca membaca artikel berikut : http://www.oocities.org/markal_bppt/publish/slistrk/slmuch.pdf
    waduh, apalagi nanti ada MRT and Monorail, listrik di jakarta akan semakin berat, para pembaca bisa baca informasi ini: http://finance.detik.com/read/2012/08/25/113957/1998693/1034/beban-listrik-di-jakarta-tembus-4250-mw-setara-18-jawa-bali

    Kalo bisa PLN segera mengantisipasi kekurangan listrik ini karena kalo tidak semua pembangunan yg baru akan segera juga tertunda atau minimal akan terjadi pemadaman bergilir lagi. Apa kata dunia ?? hehe….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here