Jokowi: JIExpo Jangan Cuma Cari Untung

5
83

Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta berencana tidak memperpanjang kerja sama dengan PT JIExpo di kegiatan Pekan Raya Jakarta (PRJ) tahun-tahun berikutnya. Alasannya, ruang sewa hanya diperuntukkan bagi pemiliki usaha besar dan mengancam pedagang kecil.

“Belum diputuskan (akan diperpanjang atau tidak),” kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di sela-sela pelantikan Bupati Kepulauan Seribu, Asep Syarifudin, Rabu (5/6).

Pria yang akrab disapa Jokowi ini ingin ke depannya pelaksanaan PRJ berjalan baik. Soal apa yang telah terjadi selama ini Jokowi tak mau tahu.

“Saya enggak ingin ngurus yang lalu, saya ingin ngurus ke depan,” ucapnya.

Selama ini, lanjut Jokowi pedagang kecil seperti malah terpinggirkan. Sebab, mereka tak mampu membayar biaya sewa yang dibebankan PT JIExpo yakni Rp 2 juta per meter.

“Kita ingin yang kecil juga bisa memasarkan produknya seperti penjual kerak telor. Yang jualan handicraft yang jualan dari kampung-kampung itu banyak sekali. Ya enggak mungkin suruh beli stan 1 meter Rp 2 juta,” kata Jokowi.

Lalu bagaimana jika PT JIExpo melakukan penawaran? “Ya enggak apa-apa berarti bisa dilurusin, kembali ke roh-nya semula. Tak hanya orientasi keuntungan. Yang kecil enggak dapet apa. Nanti kita luruskan dulu. Kalau memang bisa lurus tidak ada masalah. Kalau enggak bisa lurus yah pisah,” tegas Jokowi.[Merdeka]

Terkait: Jokowi Ancam Cabut Saham dari PT JI Expo

5 COMMENTS

  1. Dulu waktu PRJ masih di Monas, sy merasa WAJIB DATANG, karena memang menarik, sekedar jalan-jalan, lihat-lihat, dan jajan-jajan
    .
    Semenjak pindah ke Kemayoran, jujur saja, sampai sekarang gak pernah minat datang ke sana. Daripada ke sana, mendingan ke Mall
    .

    • Stand baterai ABC tuh bro, trus pulangnya biasanya oleh olehnya american donat. bener bener indah bgt prj di monas. apalagi disampingnya ada tamanria monas. dan pernah ada pameran produksi Indonesia selama sebulan bareng sama prj kalo ga salah taon 1985. prj di kemayoran, lima jari aja belum ada. ribet sama mahal bgt dan ciri khas prjnya ilang

  2. bicarakan baik-baik, bisa terus apa sebaiknya pisah…..! Jangan nanti malah dimanfaatkan oknum wakil-wakil partai DPRD buat interpelasi dan jurus lengser-lengser lagi…

    perhatikan pula oknum -oknum KOMNAS Ham, LSM abal-abal dan wartawan bodrex, yg memperkeruh suasana…!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here