Basuki Jamin Pelapor Jual-Beli Rusun Pulogebang Tak Diusir

11
110

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjamin, warga rumah susun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, tidak akan diusir dari rusunnya. Ketakutan warga itu terjadi setelah mereka mengungkap praktik jual-beli di rusun tersebut yang disinyalir dilakukan oleh pengelola rusun.

“Enggak bakalan diusir. Kita jamin kalau mereka (pengelola) macam-macam,” ujar Basuki saat ditemui wartawan di arena pacuan kuda Pulomas, Pulogadung, Jakarta, Sabtu (15/6/2013) sore.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, ia telah mengetahui laporan tentang penganiayaan terhadap Rinaldi dan Suhartati oleh sejumlah orang pekerja di rusun tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan apakah penganiayaan itu didalangi oleh sang pemilik rusun atau bukan. Ia mengatakan, kasus itu  telah ditangani kepolisian.

“Yang penting kalau warga dianiaya, itu visum cepat-cepat, supaya ada buktinya. Kita sudah serahkan biar polisi yang menangani,” ujarnya.

Rinaldi beserta istrinya, Suhartati, melaporkan peristiwa penganiayaan yang mereka alami oleh sekelompok orang yang disebut-sebut suruhan pengelola rusun, Selasa (11/6/2013) malam. Sekelompok orang itu mendatangi unit rusun kediaman korban, lalu melakukan penganiayaan. Tiga orang di antara pemukul itu adalah tukang sapu, dua teknisi rusun, serta dua orang dengan baju bertuliskan “Pengelola”, dan lebih dari lima orang adalah petugas keamanan yang dikenalnya.

Setelah kejadian itu, Suhartati sudah membuat laporan di Polres Metro Jakarta Timur. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP 993/k/VI/2013/RJT, aduan tindak penganiayaan. Penganiayaan, diduga bermotif dendam sebab korban adalah warga yang berbicara di media massa soal praktik jual-beli unit di rusun itu. Setelah insiden itu, warga penghuni rusun mengaku takut berbicara kepada media.[Kompas.com]

11 COMMENTS

  1. media juga ada yg abal-abal, terutama oknum wartawannya yg biasa disebut wartawan bodrex, mereka bukan jurnalistik sejati, cuma mendambakan amplop, dan sering bicara “wanipiro”???

  2. Pak Ahok, usul pak untuk di tiap lantai Rusun DKI bisa di sediakan satu untuk keluarga TNI. Hal ini bisa dilakukan dengan kerjasama dengan TNI. Prajurit2 TNI muda kita yg baru menikah sangat memerlukannya. di sisi lain ini menguntungkan penghuni untuk menjaga dari oknum2 mafia …

  3. pak ahok itu harus cepet di tindak jgn di biarkan, polisi mah lama kerjannya, kalo cepet kalo di kasih duit, pak itu kalo yg kaga bener pecat aja lagsung biar yg lain kapok pak, masih banyak yg suka main main, dari pns aja ane bikin e ktp udah 1thn lebih kaga keluar keluar, bikin kartu keluarga aja bayar ampe 270ribu, daerah kepala gading, itu koroptor gantung aja di monas, kalo perlu bikin pulau khusus nampung para koruptor, jaman sekarang buat dosa mah santai aja mereka kaga ada beban sama sekali sudah mendarah daging (urus apa apa duit semua ampe hukum aja pake duit wkakkakaka) lucu baget ini indonesia, udah susah susah para pejuang bikin merdeka dengan nyawa malah rakyatnya bikin rusak, saya sedih baget lihatnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here