BTP Seleksi Ketat Perusahaan Peserta Tender Parkir Meter

1
62

Ahok.Org – Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) siap menerapkan sistem parkir meter. Mantan Bupati Belitung Timur itu akan menyeleksi ketat perusahaan yang ikut tender sistem elektronik parkir itu.

“Nanti itu semuanya melalui proses tender. Maka kita harus menjalani proses ini melalui seleksi yang ketat dan pasti yang menang adalah perusahaan yang baik,” ujar Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2013).

Menurut Ahok, sistem parkir meter patut dilakukan di Jakarta. Terlebih, agar pemasukan DKI tetap terjaga.

“Kita bisa bayangkan dalam studi kita, kita kehilangan 70 persen income parkir on street. Maka ini sangat penting,” tutur suami Veronica Tan ini.

Ahok mewanti-wanti, DKI tidak akan menerapkan profit sharing dalam sistem parkir meter.

“Jadi DKI tidak mengeluarkan modal satu sen pun termasuk parkir. Mau dicat, dirapihin, itu semua urusan mereka,” kata ayah 3 anak ini.
DKI akan melakukan uji coba parkir meter di kawasan Kelapa Gading. Parkir meter ini dilakukan meniru antara lain China, New York dan Los Angeles.[Detikcom]

1 COMMENT

  1. Saya agak pesimis tentang penggunaan parkir meter, sebab kalau tidak salah satu parkir meter untuk satu mobil. Lalu mobilnya harus parkir bagaimana, apakah serong atau searah dengan jalan. Nah kalau mobilnya lebih banyak dari parkir meternya lalu bagaimana mengatasinya. Lalu sopir atau pemilik mobil menyerahkan uang kepada siapa sesuai lamanya parkir. Dari segi keamanan alat, siapa yang menjaga, saya kuwatir bisa dirusak oleh tangan jahil.Mungkin harus ada studi banding dahulu ke New York, Los Angelos dan Cina sebelum DKI menggunakannya agar tidak mengecewakan. Semoga berhasil.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here