Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengakui problem yang saat ini dirasakan penghuni rumah susun (rusun) Marunda terkait minimnya sarana transportasi, khususnya bagi warga menuju lokasi tempatnya bekerja. Terlebih, bus bantuan dari Pemprov DKI jumlah masih sangat terbatas.
“Penghuni yang kerjanya jauh bisa pindah ke lokasi rusun yang dekat dengan tempat kerja. Warga juga bisa saling bertukar rusun jika semua blok yang dibangun sudah rampung,” ujar Basuki, Senin (26/8).
Dikatakan Basuki, pihaknya akan membangun rusun sebanyak 500 blok pada tahun depan. “Jadi, dari 500 blok rusun yang akan dibangun, totalnya menjadi 500 ribu unit,” kata mantan anggota Komisi II DPR RI.
Jika pembangunan ratusan blok rusun terealisasi, sambung Basuki, maka Indonesia akan menjadi negara pertama yang memindahkan warga dari pemukiman kumuh ke kawasan yang lebih tertib. Sekadar diketahui, Pemprov DKI rencananya akan membangun rusun di kawasan Marunda di atas lahan seluas 400 hektar.
Selain itu, lahan kosong di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cengkareng, Jakarta Barat juga akan dibangun rusun. Setelah warga di pemukiman kumuh direlokasi ke rusun, Pemprov DKI akan mendata ulang penghuni yang akan pindah rusun yang letaknya berdekatan dengan tempat bekerja. [Beritajakarta]
Bagus!
Kalo bisa cepat.
Dgn kemampuan hrd + dana + manajemen + teknologi, rasanya waktu 1,5 tahun bisa selesai semua.
Kan bisa klo 1000 bus udh dtg buka aja trayek baru misalnya marunda – tanjung priok klo pemprov sediain angkutan langsung pake busnya pemda nggk bakal optimal cape sendiri buka trayek aja sekalian kalo mau…
seharusnya dishub bergerak donk izinkan jalur trayek baru buat dari rusun marunda ke mana gitu, masa gak ada inisiatip neh semua departemen membantu bos nya yang udah mau beresin jakarta, apa emang kgk pengen liat jakarta beres ya ?
bertahap tapi pasti