Kunjungi Surabaya, Ini Penilaian BTP Soal Tata Kota

17
242
Wagub Ahok di Surabaya, 8 Oktober 2013

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama atau Ahok menilai banyak program Pemkot Surabaya bagus dan perlu dicontoh. Seperti penanganan banjir hingga e-budgeting. Bisa diterapkan di Jakarta.

“Saya sering ke Surabaya kok. Surabaya memang bagus,” katanya kepada wartawan di sela acara Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama XIII di Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (8/10/2013).

Ahok menerangkan penataan kota juga bagus. “(Pembangunan) Taman juga bagus. Pak Jokowi sudah melakukan itu sejak dari Solo. Kalau saya sih tidak pengalaman,” terangnya.

Ahok mengatakan, Surabaya menjadi kota indah dan memiliki program bagus tidak hanya kepemimpinan Walikota Tri Rismaharini. Sebelum Risma, walikota Bambang DH juga dinilai berhasil membangun Surabaya.

“Bukan hanya (kepemimpinan) Bu Risma. Waktu Pak Bambang juga bagus,” terang mantan Bupati Belitung Timur ini.[Detikcom]

17 COMMENTS

  1. Selama ini kan ada kesan bahwa DKI merasa paling superior, jadi sangat baik bahwa Gub & Wagub melihat daerah lain. salut kepada Pak Ahok yang bisa mengapresiaisi kinerja daerah lain bahkan mau mencontohnya.

  2. wah Ko Ahok mampir ke Surabaya koq gak bilang2 ke ane. Padahal ane tinggal di Surabaya dan ngefans berat sama Ko Ahok. Pengen ketemu. Yoi betul ko Ahok, Bu Risma patut diapresiasi hasil kerjanya membangun Surabaya nyata. Banyak taman-taman dibangun, trotoar diperbanyak.

  3. Klo sy engga salah. Kota Surabaya adalah Kota Pelajar, banyak pelajar2 di hasilkan dari Surabaya. Kedisiplinan nya/kebudayaan ter Kenal Baik.’ Terkenal juga sebagai ‘Kota Pahlawan’ Tolong pencerah an nya yg tahu lebih mendalami ttg Sejarah Kota Surabaya ini? Klo Kota Bandung Sebagai Kota Kembang…

  4. benchmarking memang perlu buat cari masukan pk Ahok, terus lanjutkan agenda spt ini, kalo bisa pilih kota sukses yg di luarnegeri juga, buat studi banding dalam hal solusi problem, termasuk kerjasama bila perlu antar pemda, spt: sharing pendidikan, tata kota, olahraga dll

  5. tadi pagi, lihat berita di TV.

    jelang Idul Adha, pedagang ternak dadakan banyak di pinggir jalan.
    Di surabaya, ada sekelompok yg ditertibkan, diangkut satpol PP, dipindahkan ke lokasi yg layak.

    Pas disorot, lokasi sebelumnya, busyeeeet…

    depan rumah orang , dikasih pagar bambu, lalu dijejer kambing2 yg banyak, sampai naik ke tembok pagar dan tempat sampah rmh org tsb,…apa gak mikir ya, rmh orang koq seenak jidat ditaro ternak…

    beruntung walikota nya waras…

    Di jkt, bbrp lokasi jg, ada kasus serupa, salah satunya yg saya dengar, halte kendaraan umum, dipenuhi kambing…

    Tolong ya, RT/RT Lurah, keliling, awasi….

    maju terus Jakarta Baru — Indonesia BARU!!!

    • itulah gambaran yg terjadi umumnya di Indonesia ini, dgn alasan menjual kemiskinan dan orang kecil seenaknya jualan di dpn rumah org, tanah org, udah jualan nya gk permisi, eh perginya juga ninggalin sampah beserta kotoran tetapnya, dibilangin malah dia lebih galak capedeh

  6. @wirss: dianggap kalo sudah ada label agama, boleh seenak beroknya berbuat melanggar norma masyarakat dan etika!

    Jangan karena miskin harta, kita juga miskin budi pekerti!!!

  7. Surabaya adalah kota perdagangan bukan kota pelajar . Kota pelajar di Jatim itu kota Malang yg walikota terpilihnya baru aja ke balai kota belajar ke P. Ahok. Walikota Sby yg bagus bukan hanya Ibu Rusma tapi sebelumnya P. Bambang sangat bagus dan yg telah menanamkan bibit baik di Sby sehingga penerusnya Bu Risma jg orang yg baik. Jika bukan walikota P. Bambang mungkin tidak ada orang sebaik Bu Risma bisa jadi. TETAPI BIN AJAIB IKUT PIL GUB KALAH TELAK DG SI KUMIS TERMASUK DI KOTANYA SENDIRI SURABAYA.

    • Weeew, Terima Kasih banyak2 atas Pencerahannya Pak Otnat’
      Cuma sy mw Ajukan Usul pd Pak Presiden SBY’ yg Baik.’ ‘Kota Pelajar di Bangun di Jakarta City saja! Kedengaran nya Kurang strategis kalo di Malang? Sbb jangan ampe disalah artikan kata Malang (boleh ganti Nama jadi Kalang? (Peruntungan) Pelajar2 yg pada rajin2 Dan pinter2 se harus nya diberi prestasi ‘Unggul’ Dalam ‘Bibit Bina Jaya’ Indonesia Raya’

  8. Ngomong-2 masalah disiplin masyrkt dan pejabat lokal (RT, RW)….khususnya menjelang Idul Adha dimana banyak lokasi dijadikan ajang jual kambing. Contoh buruk ada di kota Bandung. Saya liat sendiri, RT minta ijin ke Kepala Sekolah SD YWKA di Jl. Elang. Ga diijinin karena area sekolah. Ga taunya ada yg jualan kambing, pas ditegur katanya sdh ijin RT sm RW…. Gila kan!!! Kalau dilarang alasannya jualan hanya 1 tahun sekali dan untuk melayani orang-2 yg mau kurban…. Bisnis berdalih agama. Ga bener banget. Salut kl Surabaya bisa menertibkan aturan hukum yg jelas buat pedagang-2 yg ga bisa misahkan antara bisnis, keagamaan dan lingkungan masyarakat sekitar…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here