Cegah Tawuran, Basuki Akan Evaluasi GOR untuk Salurkan Bakat Remaja

4
90

Ahok.Org – Masalah tawuran yang kerap terjadi dinilai akibat tidak tersedianya tempat bagi remaja untuk menyalurkan bakat melalui berbagai kegiatan positif.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dengan memanfaatkan gelanggang olahraga (GOR), bakat remaja itu diharapkan dapat tersalurkan. Menurut Basuki, lokasi GOR di Jakarta sejak awal memang direncanakan dapat menjadi tempat penyaluran bakat remaja.

“(GOR) harus difungsikan lagi, dari kita waktu baru masuk sudah bilang gitu,” kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Menurut Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah menginstruksikan agar GOR dapat dipergunakan oleh anak-anak yang tidak mampu dengan biaya sewa terjangkau. Ia juga tengah meminta evaluasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga DKI agar GOR bisa dipergunakan kembali untuk penyaluran bakat remaja.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono mengatakan bahwa GOR yang ada saat ini masih berfungsi dan aktivitas di dalamnya pun baik. Ia mendukung rencana penyaluran bakat remaja di GOR, terutama untuk mencegah tawuran antarpelajar.

“Kami dukung apa saja program untuk membina anak-anak yang potensi tawuran dan lain-lain,” kata Ratiyono kepada wartawan.

Ia mengatakan, GOR di Jakarta selalu dipenuhi berbagai kegiatan, seperti karate, voli, dan futsal. Menurut dia, biaya retribusi dari penyewaan GOR itu pun sangat terjangkau. “Ada juga retribusi yang ke kas daerah, tapi tidak mahal. Misalnya, kolam renang Rp 4.500. Kalau swasta kan Rp 25.000,” ujarnya.

Dia menambahkan, gelanggang remaja tersedia di lima wilayah Jakarta dengan nama Gelanggang Remaja Kota Administrasi Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan. Ada pula 42 gelanggang remaja yang tersedia di setiap kecamatan, yakni di Kecamatan Tanjung Priok, Pulogadung, Pasar Minggu, dan lain-lain. [Kompas.com]

Tekan Angka Tawuran, Jokowi Murahkan Biaya GOR

4 COMMENTS

  1. persis…..apalagi kl ditambah GORx….ditambah taman terbuka hijau yg ada playground/futsal…GOR yg dibuat djaman Gub Alm Ali Sadikin bt populasi pelajar wkt itu…kl sekarang brp?tx

  2. Para pengelola lebih mementingkan acara kawinan, dan kalau ada acara kawinan pasti di tunda latihan badminton, karena ane sendiri tiap minggu rutin latihan badminton di GOR Kec.Makasar padahal bayar iuran rutin, gimana para remaja menyalurkan bakatnya. Mohon diperhatikan P’Ahok mengenai hal ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here